chapter 8

225 13 2
                                    

Tidak ada kata yang bisa aku ucapkan, karena kebahagiaan ku saat ini tidak bisa aku ucapkan dengan sebuah kata.

***
Di dalam sebuah kamar, seorang pria tertidur pulas dengan wajah yang dapat mempesona siapa saja yang melihatnya.

"Huhhh, syukurlah kau bisa tidur dengan tenang Jungkook-ah, aku sangat khawatir melihat tidurmu yang penuh dengan kegelisahan. Sebenarnya apa yang menjadi beban mu selama ini, seharusnya kau menjalani kehidupan yang bahagia kook-ah." Lirih Eunha seraya mengelus rambut Jungkook.

Ya, Eunha sangat mencemaskan keadaan Jungkook, daritadi Eunha melihat tidur Jungkook yang tidak tenang. Setelah, Jungkook memakan bubur yang Eunha buat dan meminum obatnya, Jungkook tertidur kembali Eunha memakluminya dalam kondisi Jungkook saat ini ia perlu banyak istirahat.

Eunha berusaha menenangkan Jungkook, sama persis seperti dulu dan ternyata benar dugaannya Jungkook tidak pernah berubah sama sekali.

Tok...tok...tok...

Refleks atensi Eunha teralih pada suatu ketukan pintu, "eohhh, siapa yang bertamu sore-sore seperti ini apa Jimin oppa sudah pulang?" Gumamnya seraya berjalan menuruni tangga.

"Sebentar!!." Ucap Eunha.

Ceklek...

"Omo! Eonni kau sedang apa disini?" Tanya Eunha kaget.

"Tentu saja menjenguk temanmu yang sakit, tadi malam Taehyung mengajakku, yasudah sekalian saja aku mengecek keadaanmu." Jelas Yerin.

"Ekhemm!! Eunhaku sayang apa kau tidak ingin menyuruh kami untuk masuk heumm?" Tanya Taehyung yang sudah mulai pegal terus berdiri di depan pintu.

"Eohh, mianhae oppa aku lupa menyuruh kalian masuk, kalo begitu masuklah aku buatkan dulu minum." Titah Eunha.

"Memangnya ahjumma dimana? Kenapa tidak mereka yang menyiapkannya?" Tanya Taehyung heran.

"Ohhh, tadi aku lihat dia kurang enak badan jadi, aku menyuruhnya untuk pulang dan beristirahat." Jelas Eunha.

Yerin seakan di buat takjub akan interior rumahnya, kesan elit rumah Eropa terlihat jelas pikirnya, berapa won yang di keluarkan hanya untuk membangunnya saja.

"Ini rumah temanku, namanya Park Jimin kau juga pernah bertemu saat di restoran waktu itu." Ucap Taehyung saakan tahu apa yang sedang di pikirkan Yerin.

"Interior rumahnya sangat bagus aku suka, berapa won yang di keluarkan oleh temanmu itu hanya untuk membangun rumah sebesar dan secantik ini?" Tanya Yerin.

"Interior rumahnya sangat bagus aku suka, berapa won yang di keluarkan oleh temanmu itu hanya untuk membangun rumah sebesar dan secantik ini?" Tanya Yerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't leave meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang