Part 6

984 125 3
                                    

aku berjalan menuju Supermarket sedikit lebih cepat agar Seungyoun tidak terlalu menunggu lama sendirian di Apartemenku.

***

sesampainya di Supermarket, aku langsung menuju Rak bagian Ramen...entahlah dari sekian banyak masakan yang bisa kubuat, tapi malam ini rasanya aku benar-benar ingin makan Ramen.

entahlah dari sekian banyak masakan yang bisa kubuat, tapi malam ini rasanya aku benar-benar ingin makan Ramen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan dari sekian banyak merek ramen, aku tetap setia pada samyang..
malam ini aku hanya membeli makanan serba instant, Ramen, mandu instant, tteokbokki instant, ah hampir saja aku melupakan beer pesanan seungyoun!!

aku berjalan menuju area minuman, menatap setiap nama beer disana dan berusaha menemukan beer yang dipesan seungyoun..

"seulgi?" tiba-tiba ada seseorang dari belakang memanggilku dengan lirih namun karena suara beratnya maka terdengar jelas untukku

aku pun menoleh dan betapa kagetnya melihat park chanyeol pria setinggi tiang ini berada dibelakangku!!

"ah- halo, chanyeol ssi" sapaku dengan ragu

"sedang apa kau disini?" dia memberiku pertanyan yang tak masuk akal

'aku sedang bermimpi' ucap gadis batinku begitu ia memberiku pertanyaan seperti itu, namun nyatanya aku hanya tersenyum.

"aku sedang belanja makanan untuk temanku, dia sedang main di apartemenku" jelasku

"temanmu? wendy ssi?"

"HahAhaha bukan....seungyoun, namanya seungoyun dia temanku dan wendy, namun dia berkunjung ke apartemenku sendiri tanpa wendy, kenapa kau hanya mengingat wendy saja"

"karena satu-satunya temanmu yang kukenal hanya wendy bukan begitu? hehehe aah apa seungyoun adalah teman pria mu?" chanyeol mulai bertanya lagi namun dengan nada sedikit berbeda, ia seperti sedikit penasaran dengan seungyoun

"iyaa, namun hanya teman, well kita berteman sejak kecil dan dia mengunjungi apartemenku karena sebenarnya aku baru saja pindah ke apartemen beberapa hari yang lalu,, apa kau kesini sendirian?"

"woah syukurlah, tidak aku kesini bersama temanku, ada xiumin dan suho hyung, ada chen juga disana, entahlah kami berpencar untuk mencari makanan masing-masing" ucap chanyeol sambil menggunakan kepala dan matanya untuk munjukkan keberadaan teman-temannya.

"woah syukurlah, tidak aku kesini bersama temanku, ada xiumin dan suho hyung, ada chen juga disana, entahlah kami berpencar untuk mencari makanan masing-masing" ucap chanyeol sambil menggunakan kepala dan matanya untuk munjukkan keberadaan teman-t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aah xiumin dan suho oppa?" tanyaku memperjelas, karena dunia ini sempit sekali, bahkan baru saja pagi tadi aku bertemu dengan mereka

"apa kau tau mereka?" ucap chanyeol seraya menaikkan satu alisnya, menandakan dia benar-benar penasaran

"iya! aku bertemu mereka di cafe milik xiumin oppa pagi ini, lalu ada suho oppa dan irene eonni juga" jawabanku kini sedikit bersemangat

"sebenarnya kami sering sekali mengunjungi cafe milik xiumin hyung, namun sepertinya kau tidak pernah sadar tentang kehadiran kami" kini chanyeol semakin memperjelas tentang keberadaan dia dan teman-temannya

tidak mungkin,, bagaimana bisa aku tidak sadar jika ada pria tampan seperti mereka di cafe langgananku??

"benarkah? mungkin aku terlalu fokus dengan urusanku karena kau tau, aku mengunjungi cafe jika lelah dengan perkuliahanku, dan itu membuatku sulit untuk fokus" alibi atau tidak? sudah jelas ini alibi...

"its okay!! aku berniat untuk mengajak wendy bertemu lain kali, jika kau dan wendy ada waktu luang maukah?"

"mau!!" ucapku tanpa hitungan sedetik pun, kau gila sekali seulgi jika harus berurusan dengan pria tampan.

"baiklah! aku akan memberitahu sehun, dia pasti akan senang mendengarnya!" ucap chanyeol dengan sangat cepat, bahkan aku tidak sempat mendengar penuh apa yang dia ucapkan

lalu tiba-tiba ada suara telfon berdering, dan ternyata itu adalah suara handphone milik chanyeol, sepertinya ada seseorang menelfonnya namun ia tida mengangkat dan mematikan telfonnya begitu saja.

"seulgi, sepertinya aku harus pamit duluan, aku sudah ditelfon oleh suho hyung sepertinya ia mencariku"

"baiklah, apa kalian akan pergi?" tanyaku

"kami akan ke basecamp, aku dan teman-temanku memiliki basecamp bersama, itu seperti dorm namun kami menyebutnya basecamp, bahkan hampir setiap hari kami tinggal disana dan pulang kerumah saat hari libur saja" jelas chanyeol

"ooh begitu, lalu ada apa dengan sehun tadi? kenapa dengan sehun ssi?" tanyaku kembali membahas omongan chanyeol tadi.

entahlah meskipun aku sering bertemu dengan mereka, tapi aku sudah tidak pernah melihat sehun sama sekali, padahal dia orang pertama yang membuatku kenal dengan mereka semua.

"tidak-tidak, maksudku sehun sedang menunggu di basecamp dan dia juga beberapa kali bertanya tentangmu, baiklah aku akan menghubungimu dan wendy nanti, aku sudah memiliki nomormu seulgi ssi, tolong balas saja jika ada pesan dariku, sampai jumpa kang seulgi!!"

"aah neee! sampai jumpa chanyeol ssi!!" balasku

lalu chanyeol mulai membawa troli belanjanya dan meninggalkanku sendiri diarea minuman seorang diri.

lalu aku melihat jam tangan, gila saja aku hampir satu jam berada di supermarket.

lalu aku dengan cepat mencari lagi beer yang dipesan seungyoun, setelah ketemu, lalu aku berlari menuju kasir dan berlari kembali menuju apartemenku.

maafkan aku cho seungyoun :D
***

SNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang