SNOW

Part 20 (Meet Up For The First Time IV)

"seulgi, kau sudah menunggu bbq party ya? ah kalau begitu kita mulai sekarang saja"

irene eonni datang dengan langkah tergesa-gesa, ia menghampiriku dan kai lalu beranjak menuju alat pembakaran didepan kami

"eoh? tidak eonni! aku hanya bersantai saja disini!"

jawabku dengan penekanan, aku di rooftop bukan berarti tidak menyukai kegiatan didalam, hanya saja aku memang suka melihat gemerlap malam diruangan terbuka seperti ini

entah bagaimana bisa irene eonni berbicara seperti tadi

"aku sudah menyuruh yang lain untuk membawa perlengkapan bbq kesini, sebenarnya aku juga sudah tidak sabar hahaha" balas irene eonni dengan kekehan pelan tanpa mengurangi rasa anggun yang sudah melekat pada dirinya

benar saja, tidak perlu hitungan waktu lama, kini dari balik pintu transparan sudah menunjukkan orang-orang yang awalnya berada didalam secara bergantian datang menuju rooftop

aku bisa melihat chanyeol, d.o, xiumin, wendy dan jennie datang secara bergantian tangan mereka dipenuhi berbagai macam plastik berisikan daging untuk bbq, sosis, berbagai macam jenis sayuran, beberapa ice bucket untuk menyimpan bir dan wine

aku yang merasa tidak enak pun langsung menghampiri sehun sebagai orang terakhir yang muncul dari pintu tersebut

"sehun ssi! apa yang kau katakan pada irene eonni huh?! aku kan tidak menyuruh bbq party sekarang" ucapku sedikit menarik lengan kemejanya

namun sehun hanya berjalan santai melewatiku

"hey! sehun ssi!" aku sedikit mengejar langkahnya, masih dengan tanganku yang menarik kecil lengan kemeja, dari balik kemeja ini aku bisa merasakan lengannya yang padat dilapisi otot itu

sehun membalikkan badannya "sehun ssi?" wajahnya seperti orang kebingungan dan menunjukkan kerutan alisnya

"oke oke, sehun, apa yang kau katakan pada irene eonni? aku jdi merasa tidak enak sekarang!"

sehun mendekatkan wajahnya padaku, badannya sedikit membungkuk menyamakan tingginya denganku

"aku bahkan belum berbicara apa-apa kang seulgi, irene noona sudah melihat kita terlebih dahulu tadi dari balik pintu itu" dengan telunjuknya ia menunjuk pintu transparan yang tentunya bisa melihat kondisi di rooftop dan didalam ruangan

"tidak apa, ini sudah pukul 10, besok hari senin kau dan wendy harus kuliah kan? cepat selesaikan acara ini dan pulanglah"

"bahkan pemilik rumah saja tidak menyuruhku pulang cepat" sahutku

"hey hey, bukan begitu, intinya bersenang-senanglah, lalu pulang sebelum dini hari oke?" jawabnya lalu dia berhenti membungkuk mengembalikan posisi tubuhnya, tangannya beralih menuju pucuk kepalaku dan mengelus pelan beberapa kali

setelah itu sehun pergi menuju tempat bbq, baru saja sehun melangkah aku bisa melihat mina yang langsung berjalan mendekatinya, melingkarkan lengannya kembali pada lengan kekar milik sehun

***

"seulgi! apa kau mau minum? wine atau beer? biar kuambilkan" tanya wanita cantik dengan tinggi sempurna ini, joy

"minum? bukankah besok senin kau juga harus kuliah?"

"tidak sopan tau jika kau menolak ajakan minum di acara seperti ini" sahut jennie sembari menyenggol lenganku dengan gelas yang sudah dipenuhi cairan kuning keemasan itu

"yaa! kau ini kenapa? asal kalian tau toleransi alkohol seulgi sangat tinggi, dia hanya berakting saja karena takut hangover saat kelas besok" jawab wendy dengan cepat menyodorkan gelas berisikan beer