Part 19 (Meet Up For The First Time III)

572 88 13
                                    

pemandangan malam ini sama seperti biasanya, pancaran sinar dari bulan terlihat cantik ditemani satu bintang didekatnya, namun dengan suasana yang berbeda karena malam ini terasa lebih berwarna

teriakan canda tawa dari orang-orang didalam terdengar sampai diluar rooftop, lebih tepatnya tempat yang saat ini hanya diisi olehku dan kai

seluruh ucapan kai yang membuatku terdiam heran, bagaimana dia bisa tau jika sejak tadi aku gugup karena kehadiran mina

seluruh pikiranku berisi pertanyaan siapa dirinya, aku merasa bersalah karena menerima ajakan sehun sejak kemarin tanpa tau apakah dia sudah memiliki kekasih atau belum

bagaimana aku bisa sebodoh itu sejak kemarin tidak terfikirkan hal seperti ini...

namun kai datang seakan membawa kabar bahagia untuk pikiranku, bukan bahagia karena mina hanya mantan kekasih sehun

namun bahagia karena ketakutanku sedari tadi akhirnya terjawab, aku tidak perlu lagi khawatir jika menerima ajakan sehun kemarin

setidaknya aku bisa bersikap tenang

***

"ah?! wajahku benar-benar terlihat seperti itu ya?!"
tanyaku dengan nada panik, kedua tanganku memegang kedua belah pipiku

"hahaha tidak-tidak, kau terlihat santai daritadi, aku hanya ingin kau bersenang-senang malam ini, tanpa perlu memikirkan hal seperti itu yang membuatmu gugup"

"mina merupakan mantan sehun sudah cukup lama, sepertinya hampir 2 tahun mereka putus"

kini kamera yang dipegang kai ditaruh di tengah tangga jarak antara aku dan kai, lalu badannya mundur bersender pada anak tangga dan tangannya ikut bersender kebelakang, posisinya menunjukkan jika sudah memasuki pembicaraan inti

"kita sudah memberitau sehun, untuk berhenti menuruti mina, dia ditinggalkan dengan pria lain namun sehun yang terlampau cuek itu hanya bisa diam dengan perlakuan mina-"

"ditinggal?" tanyaku ditengah cerita

kai menoleh padaku, wajahnya menoleh kekanan menatapku yang terlihat bingung "tunggu, kau belum tau ya?"

aku hanya mengangguk, bagaimana seseorang akan menceritakan masalah percintaannya begitu mudah? tanyaku dalam hati

bahkan menurutku sehun bercerita tentang pekerjaannya saja sudah masuk hal privasi bagiku

"yah ceritanya panjang, intinya dia selingkuh dengan pria, entah pria mana saja, lebih memilih pria lain namun tidak ingin terlepas dari sehun"

aku sesekali menoleh kebelakang takut jika tiba-tiba ada seseorang datang, namun kedua telingaku bekerja keras menangkap seluruh omongan kai

"wajar jika beberapa dari kami merasa tidak senang dengan kehadiran mina, namun tidak dengan suho hyung, ia berperan jauh lebih besar disini, mencoba terlihat tenang dan memberi keadilan bagi semuanya"

"mina bukan bagian dari kalian?" tanyaku lagi, aku hanya menanyakan pertanyaan sederhana mengingat kai sudah terlebih dahulu memberi informasi intinya

"tentu saja bukan, meskipun dia beberapa kali datang saat kita sedang berkumpul, kita hanya perlu menanggapi jika diajak berbicara, selebihnya dia akan mengikuti kemanapun sehun melangkah"

"alasan kau kesini menggunakan baju putih karena irene noona, dia hanya mengira jika mina akan datang hari ini, melihat seluruh perempuan menggunakan pakaian putih tentu akan membuat mina merasa asing, namun ternyata dia justru datang dengan pakaian yang sama dengan kalian"

jelasnya diiringi kekehan kecil, aku yang mendengar pun tidak sadar melepaskan tawa kecilku juga

"apa itu tidak berlebihan? ah maaf bukan maksudku seperti itu, hanya saja mina terlih-"

SNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang