"K-kagura?"
"Hey! Long time no see"
Kagura, ia tiba tiba ada di sini membuat Sarada terkejut
"Gue kangen sama lo, Sar" ucap Kagura hendak memeluknya
Sreet
Tiba tiba Boruto datang dan menarik lengan Sarada agar diam di belakang tubuhnya
"Lo siapa?" tanya Boruto
"gue? Pacarnya Sarada lah, siapa lagi?" ucap Kagura
Boruto menoleh ke arah Sarada "ini pacar lu?" tanya Boruto dengan cepat Sarada menggeleng
"Sorry, tapi gue percaya nya sama Sarada" ucap Boruto
"Sar, ini gue pacar lo"
"Pacar tapi mendua!" tiba tiba Chocho datang dengan ucapan pedasnya
"Bukannya lo di Indonesia ya?" tanya Chocho
"Atau lo makhluk halus lagi, tiba tiba datang ke jepang"ucapnya lagi
"Bacot" jawab kagura
"Sar gue perlu ngomong berdua sama lu" ucap Kagura
"Please" ucapnya
Sarada menurut, ia pergi ke halaman belakang diikuti dengan Kagura
"Apa mau lo?" tanya Sarada melipatkan kedua tangannya di depan dada
"Gue minta maaf"
"Dari Indonesia ke Jepang cuma untuk minta maaf? gak guna banget idup lo" ucap Sarada
"Gue ingin ngulang semuanya dari awal" ucap Kagura
"Lo mau kan? Kita balikan" ucap Kagura
Sarada dengan cepat menggeleng "enteng banget lo kalau ngomong, selama tiga tahun lo bawa si Sumire ke Indonesia terus lo datang ke Jepang minta balikan sama gue? Urus tuh cewek murahan"ucap Sarada
Sreet
Kagura mendorong Sarada ke tembok, ia mengunci Sarada dengan kedua tangannya
"Lepasin!"
"Gue ingin lo" ucap Kagura dengan suara serak
Kagura mendekatkan wajahnya ke wajah Sarada
BRUK DUAKK
Untungnya Boruto dan yang lainnya segera menghampiri Sarada
Sarada diam, jantung nya berdebar sangat kencang
'Gimana jadinya kalau tadi beneran terjadi?'
Sarada memejamkan matanya, tak terasa air matanya keluar dari ekor matanya
Boruto segera memukul Kagura, emosi nya sudah tak bisa ia tahan
"Sar, lu gapapa?" tanya Chocho memegang bahu Sarada
Chocho yang melihat Sarada menangis segera memeluknya
"Lu berdua lanjutin masak aja ya" ucap Chocho, Namida dan Yodo mengangguk dan pergi ke dapur
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again ー Borusara [ revisi ]
Romance─ Sekali lagi Bener ya kata orang orang, cinta pertama sulit dilupakan. Ini bukan tentang persoalan pesimistis tentang cinta yang lama seperti telah hilang dari kehidupan gue. Ini tentang cinta yang tidak bisa menyatukan dua kepribadian menjadi satu...