Hari ini Sarada bakal keapart Boruto. Sesuai janjinya, padahal masih nyesek-nyesek gimana gitu
"Cho, gua ke apart nya Boruto dulu" kata Sarada ke Chocho yang lagi nontn tv. "Iya, Sar. Hati-hati" kata Chocho terus Sarada langsung pergi
--
"Udah deh jangan bucin dulu, makan!"
"Yaudah sakit aja terus sampe mati!"
Waktu Sarada sampe, dia denger kalau Boruto lagi dibentak-bentak. Tapi dia gamasuk karna pengen dengerin dulu
Ckleek
"Sarada, ngapain lo?" Kok nyolot?
"Mau rawat Boruto, lo pulang aja sana kalau ga niat jagain Boruto" kata Sarada
"Cih, udah baik gua jagain tuh cowok bucin" katanya bikin Sarada gemes pengen cubit tulangnya
"Emang Boruto minta lo jagain? Engga kan. Orang dia mintanya gua, riweh bener" kata Sarada terus masuk ke kamarnya Boruto
Sarada liat Boruto senyum. Terus disenyumin balik sama Sarada
"Udah baikan?" Tanya Sarada, Boruto cuma ngangguk
"Sar, sini" kata Boruto nyuruh Sarada tiduran disebelahnya. Awalnya Sarada nolak tapi Boruto nya tetep maksa
Boruto meluk Sarada dari pinggir "Bor" sahut Sarada merasa ga nyaman. Iyalah ga nyaman orang bukan pacarnya . g
"Kengen peluk peluk kamu" kata Boruto tapi Sarada cuma diem
"Bor, lepasin ah" kata Sarada tapi Boruto makin erat meluknya
"Sar, ayo balikan" kata Boruto bikin Sarada yang tadinya lagi berusaha buat lepasin pelukannya jadi diem
Sarada liat ke arah Boruto yang lagi ngeliatin dia. Boruto ngangkat kedua alisnya buat minta jawaban, terus pandangan Boruto turun ke bibir Sarada
Sarada tau Boruto mau apa, dia pengen ngangkat tubuhnya tapi gabisa karna tenaga Boruto emang kuat dibanding dirinya sendiri
Boruto narik dagu Sarada bikin Sarada kaget "Bor" kata Sarada minta dilepasin tapi Boruto nya ga denger
Terus Boruto cium Sarada. Kali ini lembut, ga nuntut kayak sebelumnya, bullshit kalau Sarada nolak
Boruto sempet lepasin bibirnya terus miringin kepalanya ke arah lain. Sarada yang mulai butuh oksigen minta buat berhenti, tapi Boruto ga denger
"B-boruto, kamu lagi sakit" Sarada nyoba buat ngomong biar Boruto lepas. "Maaf, kebawa suasana" kata Boruto ngelepasin bibirnya dari sana
Sarada yang pikirannya mulai blank, langsung milih buat keluar dari kamar Boruto. "Cepet sembuh ya" kata Sarada
--
"Cho, gua kayaknya mau ngehindar aja"
Sarada sama Chocho lagi makan dirumah. Karna tadi Chocho ngerengek katanya laper pengen makan. Jadi, Sarada akhirnya ajak Chocho masak
"Emang kenapa?"
"Ya lo pikirin deh. Gua udah gaada hubungan apa - apa sama dia. Gua ngerasa, gatau diri" jawab Sarada
"Ya, itu sih terserah lo. Gua gabisa larang, pokoknya apapun yang terbaik buat lo pasti gua dukung" kata Chocho terus Sarada senyum
"Makasih ya, Cho" abis gitu Sarada minum dan langsung pergi dari meja makan. Sarada masih terngiang ngiang sama kejadian tadi. Gua bodoh banget ga sih nerima ciuman itu? AH PUSING BNGST
Sarada buka ponselnya. Ada lebih dari dua puluh misscall dari Boruto. "Ngapain?" Gumam Sarada kepo, tapi dia masih kesel sama yang tadi
Sarada gamau urusin itu, dia lebih baik diem aja lah gausah sampe telf balik. Dia mau belajar menjauh dari Boruto daripada hatinya diberantakin terus-terus an
Karna ini udah malem, Sarasa langsung naik kekasurnya buat tidur, lupain hal yang bikin dia pusing
SKIP
Paginya Sarada sama Chocho mau sekolah, mereka hari ini bareng karna Sarada mintanya gitu
"Ga kerasa ya? Minggu depan gradu" kata Chocho sambil ngeliatin sekolahnya yang sebentar lagi bakal dia tinggalin
Sedangkan Sarada cuma senyum tipis "ayo Cho masuk. Bentar lagi bel" kata Sarada narik tangan Chocho
"Ah gua bakal kangen banget sama sekolahan ini" kata Chocho sambil ngeliatin sudut sudut sekolah
"Gua tau lo sedih, tapi untuk sekarang kita have fun aja. Nikmatin masa masa terakhir kita di dalem sekolahan ini" kata Sarada
"Sar!!" Tiba-tiba Kawaki dateng.
"Ehm, gua duluan ya" kata Chocho terus ninggalin mereka berdua
"Pagi sayang. Pulangnya bareng aku ya?" Kata Kawaki bikin Sarada jiji "gua gabisa mau nemenin Chocho" jawab Sarada
"Ayo Sar. Atau. .
Kawaki ngelangkahin kakinya biar deket sama Sarada. "Berani lo nyentuh gua teriak" bisik Sarada tapi Kawaki ga mau denger
"Berhenti lo" kata Sarada lagi
"Disekolah jaga tingkah laku lo anjing!!" Tiba-tiba kedengeran suara Mitsuki dari arah barat Sarada
"Aku tunggu pulang sekolah ya" kata Kawaki nepuk kepala Sarada terus pergi dari sana
"Sar, gapapa kan?" Tanya Mitsuki lari ke arah Sarada. Sarada ngegeleng "gua gapapa kok, untung lo datang kalau engga mampus gua, thanks ya" kata Sarada
"It's okay. Ayo ke kelas bareng" ajak Mitsuki terus Sarada ngangguk
- to be continue -
Silahkan hujat di kolom komentar HE HE
Yang sider mana suaranya gais?Jadi aku teh kan gaada ide, pengen banget up tapi kan udah mentok mentok itu kayak jalan buntu. Apalagi lagi ga mood buat ngetiknya, mungkin sehari ngetik durasinya 2 menit h¡h¡
Pengen nargetin gitu, bisa sampe 50 vote? Kalau bisa aku up nih. W K W K
dadah gais, #dirumahajabacawponceagain anjai ga tuh wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again ー Borusara [ revisi ]
Romance─ Sekali lagi Bener ya kata orang orang, cinta pertama sulit dilupakan. Ini bukan tentang persoalan pesimistis tentang cinta yang lama seperti telah hilang dari kehidupan gue. Ini tentang cinta yang tidak bisa menyatukan dua kepribadian menjadi satu...