Pagi pagi, Sarada sama Chocho udah siap siap mau berangkat sekolah. Mereka sarapan dulu sebelum berangkat
"Jadi, lu bakal jauhin Boruto aja?"
"Buat sementara, lu gatau sih rasanya jadi gue waktu kemaren. Rasanya tuh euh susah dijelasinnya" kata Sarada sambil makan sandwich nya
"Emang masalahnya apaan? Gue masih belum paham sampe - sampe si Boruto hampir khilaf begitu" kata Chocho
"Gue kan kemaren ketemu sama adek kelas katanya gue dipanggil Kawaki di rooftop, gue samperin deh nah katanya si Kawaki belum bisa move on dari gue terus meluk gue gitu, gue udah nolak berapa kali terus dia bilang kalau dia bakal ngebales perbuatan gue" kata Sarada
"Dan lu tau? Kawaki bilangnya kalau gue sama dia abis ciuman di rooftop, dia bilang gitu ke Boruto" lanjutnya
"Tumben gak pake embel - embel kakak" kata Chocho waktu denger nama Kawaki tanpa embel - embel kakak
"Heleh, orang goblok cem dia ga pantes gue sebut kakak" kata Sarada minum susunya, susu murni nya bukan ASI
"Ayo Sar gue udah beres nih" kata Chocho terus Sarada ngangguk dan mereka pergi ke sekolah deh
Awalnya ada telfon dari Boruto cuma berapa kali sih tapi ga Sarada jawab
Sampe di depan gerbang sekolah, ada Boruto yang lagi berdiri sambil natap Sarada yang baru datang
"Sar, gue duluan ya" kata Chocho ninggalin Sarada
"B-boruto" kata Sarada sambil senyum tapi ragu
"Sarada, aku mau ngomong sama kamu. Jangan masuk sekolah dulu ya" kata Boruto raut wajahnya kayak memohon gitu loh
"Lain kali aja ya" kata Sarada terus masuk ninggalin Boruto
Skip
Jam istirahat Chocho udah teriak teriak aja di kelas "Sar, itu n-nama lu ada di m-mading!!"
"Hah?"
"Nama lu, Sar. Liat aja ndiri lagi pada riweh di mading" kata Chocho bikin Sarada deg deg an
Sarada lari ke mading yang jaraknya ga jauh dari kelasnya, dia liat di mading emang ada berita Sarada
'Sarada si jalang lagi ngincer cowok di sekolahan ini!'
'Warning! Jangan deket deket Sarada terutama para cowok'
Sarada pengen nangis aja rasanya, siapa yang bikin rumor kayak gini coba? Masa Boruto? Ga mungkin juga sih
Sarada udah lemes, pengen mati aja kayak nya muka dia mau disimpen dimana lagi coba?
Sarada gatau harus ngapain, pokoknya sekarang tujuannya cuma ke rooftop emang ya lagi ada masalah di sekolah tuh enaknya diem di rooftop aja
Chocho juga ikut
"Cho"
Chocho meluk Sarada yang udah pengen nangis sambil teriak sekenceng kencengnya
"Gue ngerti, Sar. Kuat ya, ada gue disini" kata Chocho ngelus ngelus rambut Sarada
Tiba tiba ada Boruto nyamperin, emang ya si Boruto selalu ada di mana mana
"Cho, lu ke kelas aja" kata Boruto terus Chocho ngangguk karna dia percaya sama Boruto
Sarada berdiri ngasih punggung ke Boruto, dia ga mau liat Boruto, Boruto cuma senyum tipis
"Udah dibilangin kan, gausah masuk sekolah dulu. Malah batu" kata Boruto berdiri di di sebelah Sarada
"Ulah siapa?" Tanya Sarada dingin

KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again ー Borusara [ revisi ]
Romance─ Sekali lagi Bener ya kata orang orang, cinta pertama sulit dilupakan. Ini bukan tentang persoalan pesimistis tentang cinta yang lama seperti telah hilang dari kehidupan gue. Ini tentang cinta yang tidak bisa menyatukan dua kepribadian menjadi satu...