─ 8

943 64 4
                                    

Sesudah gue beli makanan, temen temen udah pada di luar

"Sarada nyariin lo" kata si Shikadai

Gue langsung masuk ke ruangan Sarada

"Bor"

Gue langsung nutup mulutnya

"Shttt, Bolt" gue nyuruh Sarada manggil gue dengan sebutan 'Bolt'

Trus Sarada nangis lagi, dia kayak putus asa gitu

Gue peluk dia dengan keadaan tidur

"Hey, aku tau kamu bisa" kata gue, aduh sejak kapan gue pake 'aku kamu' gini

Sarada gak bisa berhenti buat nangis

"Kalau nanti aku gak ada, aku titip semuanya sama kamu" kata Sarada gitu

"Ngomong apa sih kamu?" gue nanya gitu

Bukan gak mau nerima titipan Sarada, tapi gue gak mau kehilangan Sarada

"Kamu bisa, Sar" kata gue gitu sambil ngelus-ngelus kepala Sarada biar tenang

"Mama sama papa kamu, lagi menuju kesini" kata gue terus dia tiba tiba mukul gue

"Kenapa di kasih tau?" kata dia gitu sambil berkaca kaca

"Sar, hal kayak gini penting untuk semua orang tau" kata gue gitu

"Tapi gak sekarang juga harus di kasih tau nya kan?" kata dia

"Engga Sar, mereka harus tau sekarang" kata gue gitu

Sarada nangis lagi

"Maaf, Sar"

"Tapi ini semua penting, gak ada yang gak boleh tau" kata gue gitu

Gak lama kemudian, Sarada step

Buru buru deh gue panggil dokter

Waktu dokter itu datang dia langsung bawa Sarada ke IGD sama beberapa suster juga

Jantung gue udah gak karuan, gue berdoa semoga Sarada gak kenapa-napa

Di luar gue liat si Chocho nangis lagi

"Bor, lu pacaran sama Sarada?" anjing sempet-sempetnya si Mitsuki nanya kek gitu

Gue ngangguk aja, terus ngusap ngusap punggung si Chocho

"Sarada bakal sembuh" kata gue gitu

"Kalau gak sembuh, hiks... gue marah sama lu!" kata si Chocho gitu ngancem gue

"Gue terima apapun resiko nya" kata gue, karna gue percaya Sarada bakal sembuh, meski ragu

Gue sama yang lain jalan ke depan pintu IGD yang emang ke tutup

Gue telf lagi orang tuanya Sarada

Katanya mereka bilang besok baru sampe jepang

Cklekk

Dokter keluar

"Sarada, harus melakukan kemoterapi dan operasi" kata dokter itu

Kemoterapi pasti sakit

Gue gak bisa bayangin

"Kenapa langsung sekarang kemo nya dok?" si Chocho nanya gitu

"Karna ini sudah stadium lanjut, kita harus langsung mengambil tindakan, setelah kemoterapi dan operasi, Sarada juga harus melakukan operasi besar dan pengecekan tulang sum sum nya untuk melihat hasil dari kemoterapi ini" kata dokter itu

"Dok, saya setuju" kata gue gitu

Gue tau pasti Sarada kesakitan di dalem sana, tapi ini satu satu nya jalan keluar

Once Again ー Borusara [ revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang