─ 19

816 57 4
                                        

"Udah ya nangis nya, malu loh" kata Boruto

S K I P

Sekarang mereka lagi di supermarket, beli barang - barang kebutuhan dapur di rumah Sarada

Emang dah cocok kalau suami istri ups

Tiba - tiba ada yang nepuk pundak Boruto dari belakang

"I-ibu?"

Sarada ikutan noleh juga karena kepo

"Boruto, ngapain disini?"

"Nemenin pacar belanja, kenalin ini pacar aku"

Hinata sedikit kaget tapi dia sikapnya profesional, jadi wajah nya gak keliatan kalau lagi kaget

"Salam kenal, tante" kata Sarada ngulurin tangannya tapi Hinata biasa aja tanpa mau ngebales uluran tangan Sarada

Sarada gak culun dia cuma sopan, buktinya dia ngomong tanpa terbata - bata tadi

Sarada tau kok, Hinata gak suka sama Sarada karna dia pacar Boruto

Hinata tuh cuma suka sama Yuki !

"Kalau gitu Sarada duluan ya tante" Sarada tuh orangnua gak takut di bentak makanya biasa aja kalau ngomong, dia males kalau di situasi kayak gini

"Sar ─"

Sarada cuma senyum terus pergi ninggalin mereka berdua

Dia bayar belanjaannya terus dia ke pizza hut yang kebetulan gak jauh - jauh amat dari sini

Sarada beli pesenan Chocho terus pulang deh pake taxi

Sampe rumah, Sarada langsung ngasihin semua nya ke Chocho terus masuk ke kamar

"Ma"

"Sara, kangen"

Rasanya tuh Sarada sendirian di dunia dan gak ada siapa siapa lagi

Sarada nangis

Tuk tuk tuk

"S-sar, eh lo kenapa?" tiba - tiba Chocho datang dan liat Sarada lagi nangis sambil pegang ponselnya

Chocho megang pundak Sarada

"Gue kangen" kata Sarada nangis nya makin menjadi - jadi

Chocho ngerti, pasti Sarada kangen orang tua nya terus dia meluk Sarada deh

"Gue ngerti, Sar"

"Lo dengerin gue deh, lo jangan kayak gini terus jangan merasa gak guna dan jangan merasa sendirian, lo tau? ada yang lebih - lebih dari lo di luar sana, lo harus bersyukur, fighting masih ada gue kalau gak ada boruto" kata Chocho ngusap punggung Sarada

Ponsel Sarada bunyi, ada yang telf

"Boruto" kata Sarada waktu liat nama Boruto di ponsel nya

Sarada gak mau egois, hal segini gausah di bahas lagi seakan - akan bakal jadi masalah yang tambah rumit

Sarada ngangkat telf Boruto

'Kamu dimana?'

"Dirumah, tadi aku pulang pake taxi"

'Maaf ya, tadi ibu aku kurang gak suka sama kamu'

"Lupain aja, gapapa kok"

'Aku kerumah kamu ya'

"Iya, hati - hati"

Sarada mutusin sambungannya terus simpen ponselnya di laci

"Lo tadi kenapa?" Chocho nanya gitu karna daritadi dia ngerasa aneh sama Sarada

Once Again ー Borusara [ revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang