🍂🍃2. Sekelas?🍃🍂

523 64 12
                                    

Jeno tidak bisa mengedipkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno tidak bisa mengedipkan matanya. Sumpah demi apa dia harus sekelas sama dia, cewek itu!

“Halo, nama sayaㅡ” Tatapan Shuhua berhenti di Jeno, dia terkejut setengah mati.

“Iya, silahkan lanjutkan!” suruh Bu Sunmi mempersilahkan.

“Nama saya Yeh Shuhua,” lanjut Shuhua sambil melirik Jeno.

Oh, namanya Shuhua,” batin Jeno dengan mengangguk-angguk pelan.

“Baik, silahkan duduk di bangku yang masih kosong,” tutur Bu Sunmi.

“Sama dia, bu?” tanya Shuhua sambil menunjuk Jeno.

“Iya, cuma itu bangku yang kosong.”

“Bu, saya keberatan!” Jeno angkat bicara.

Skip!

Sudah terjadi tawar-menawar pun tetap saja Shuhua duduk sebangku dengan Jeno. Posisi duduk mereka begini, Jeno di pojok dekat tembok, Shuhua di sampingnya.

“Lo ngapain sih pake sekolah disini? Terus kenapa harus sekelas sama gue? Terusㅡ”

“Jangan ngoceh mulu, gue gak konsen belajar!” potong Shuhua kesal.

Srek!

Jeno menendang kursi yang diduduki Shuhua agar kursi itu menjauh. Jeno terus mengulangnya dan menendang lebih keras.

Bruk!

“Aduh!!” rintih Shuhua yang sudah terkapar di lantai.

“Ada apa?” tanya Bu Sunmi curiga mendengar kebisingan.

“Dia nendang kursi saya, bu. Saya jadi jatoh,” adu Shuhua sambil menunjuk Jeno.

“Lo yang letoy, gak gue apa-apain, kok!” balas Jeno kesal.

“Tapi lo nendangㅡ”

“Cukup! Kalian berdua, keluar!” perintah Bu Sunmi.

🍂🍃🍃🍂

Jeno tampak menyesal telah membuat Shuhua jatuh dari kursi hingga membuat mereka dihukum. Mereka sekarang sedang ada di luar kelas.

“Shuhua,” panggil Jeno.

“Diem lo!” Shuhua buang muka dengan kesal.

“Gue mau minta maaf kok lo gitu, sih!?” kata Jeno ikut kesal.

“Lo tuh mau minta maaf tapi kasar kayak gitu!”

“Yaudah, maafin gue.”

“Kenapa sih gue harus dipertemuin sama cowok kayak lo?”

Daun || JenHuaJun [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang