🍂🍃3. Nyasar🍃🍂

441 64 5
                                    

Sejak istirahat kedua tiba hingga sekarang masuk lagi, Jeno terus mengoceh di telinga Shuhua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak istirahat kedua tiba hingga sekarang masuk lagi, Jeno terus mengoceh di telinga Shuhua. Udah gitu ngocehnya gak berbobot :v

“Lo, aduh! Ngapain ngomong ke si ember Jaemin? Kan sekelas jadi tau kalo kita tetangga!” omel Jeno tak ada henti.

“Berisik! Lo ngoceh mulu kayak cewek!” Shuhua ikut mengomel.

“Rese emang lo! Kalo bukan cewek udah gueㅡ”

“Apa? Dipukul? Yaudah pukul aja!” potong Shuhua kesal.

Jeno menendang kursi yang di duduki Shuhua. “Jangan duduk sebangku sama gue!”

“Keterlaluan! Apa-apaan sih lo!?” Shuhua pergi ke luar kelas sambil membawa tasnya.

🍂🍃🍃🍂

Shuhua berpapasan dengan Bu Hyuna saat akan menuju UKS, berniat kabur dari Jeno.

“Kamu mau kemana?” tanya Bu Hyuna.

“Saya mau ke UKS, bu,” jawab Shuhua menunduk.

“Emang kamu kenapa?”

“Saya pusing.”

Bu Hyuna menempelkan punggung tangannya di dahi Shuhua, “ya sudah, ayo ibu antar.”


“Gapapa, bu. Saya sendiri aja,” tolak Shuhua lembut.

“Kamu bisa sendiri?” tanya Bu Hyuna khawatir.

“Bisa, bu. Saya permisi.” Shuhua kembali melanjutkan perjalanannya.

Saat sampai di depan UKS, Shuhua dikejutkan dengan adanya Jeno di depan pintu UKS, menghadang orang yang akan masuk.

“Lo sakit?” tanya Jeno cuek, padahal mah care :')

“Bukan urusan lo. Minggir!” ketus Shuhua tanpa menatap Jeno dan mengalihkan pandangan ke arah lain.

“Gak, gue mau jagain lo.”

“Jagain? Gak usah!”

“Nurut atau gue bilangin lo bolos!”

Kata-kata Jeno mengejutkan Shuhua. Benar juga kata Jeno, Shuhua belum ijin dulu.

“Udah lo ijinin?” tanya Shuhua.

“Ya udahlah. Makanya kalo mau apa-apa itu pikir dulu!”

“Berisik!” Shuhua membuka paksa pintu yang Jeno halangi, dan Jeno pun menyingkir.

Daun || JenHuaJun [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang