🍂🍃11. D-1 Kerja🍃🍂

314 39 4
                                    

"Ya sudah, kamu diterima disini," kata papanya Shuhua yang namanya disamarkan itu.

Enggaklah :")

"Makasih, pak!" Jeno tersenyum senang sambil membungkukan badannya.

"Eh.. jangan ngebungkuk gitu, dan panggil saya om juga gapapa," ijin Kun dan hanya dibalas senyum oleh Jeno. "Dan kamu Shuhua..."

Shuhua langsung memutar kepalanya menghadap Kun, "iya, Pa?" sahutnya.

"Kayaknya kamu juga boleh kerja disini. Papa agak maksa sih, biar kamu bisa mandiri," saran Kun.

"Tapi kan digajinya pake uang papa, jadi sama aja dong?" tanya Shuhua bingung atau mungkin jatuhnya lemot.

"Itu emang uang dari papa, tapi udah hak kamu dapet gaji kalo kamu kerja. Uangnya bisa kamu tabung, kan?"

Shuhua ber-o ria dan mengangguk-angguk, "yaudah deh kalo papa ijinin, tapi mama ijinin gak?"

"Gampang itu mah," jawab Kun enteng sambil mengibaskan tangan.

"Yaudah, Shuhua mau. Kita bisa kerja sekarang?"

"Gak mau besok aja, udah petang."

"Kita mah emang pulangnya jam segini om," timpal Jeno tak lupa menyunggingkan senyum.

"Yaudah, kalian mulai kerja sekarang aja. Dan... kalian kerjanya sans aja, ya."

"Siap!" sahut Jeno dan Shuhua barengan, membuat Kun terkekeh pelan.

🍂🍃🍃🍂

"Sha, iced green tea latte 2 sama mozzarella cheese stick. Anter ke meja depan gak tau nomor berapa, gue lupa," ujar Jeno pada Shuhua yang sedang menyiapkan pesanan.

Shuhua mendongak, "nomor berapa? Lo aja yang anter, tugas gue disini," jawabnya dan kembali mengurus pesanan.

"Lo liat dulu kesana, liat siapa yang pesen. Udah ah, ada yang dateng lagi tuh!" Jeno beranjak pergi meninggalkan Shuhua yang masih kebingungan.

"Kak, ini anterin ke meja 8!" suruh Shuhua dan langsung menyiapkan pesanan yang Jeno beritahukan, dan mengantarnya sendiri.

......

"Meja mana, sih?" gumam Shuhua, menengok kanan kiri dengan tangan memegang nampan berisi pesanan. Sampai pandangannya berhenti di meja paling dekat dengan pintu.

"Renjun, Siyeon?" Shuhua melihat mereka sedang mengobrol dan sesekali tertawa. Shuhua agak kaget, tapi kemudian menghampiri mereka.

Brak!

Siyeon dan Renjun mendongak serempak, melihat Shuhua yang memasang ekspresi tenang namun kesal.

"Ini pesanannya, selamat menikmati," kata Shuhua dengan nada ketus lalu berbalik.

"Shuhua!" tahan Renjun, membuat Shuhua berhenti melangkah dan menoleh. "Sini dulu."

"Sorry, gue masih ada kerjaan," sahut Shuhua datar tak terbaca.

"Gue mau ngomong sebentar," kata Renjun tenang, menyedot pelan iced green tea latte-nya. "Lo kerja disini? Sejak kapan?"

"Kepo banget ya lo?" jawab Shuhua sinis.

"Sha, Renjun tuh kesini mau liat lo tapi dia bingung mau ngajak siapa katanya. Karena lo suka kemana-mana sama Jeno, jadi gue pikir Jeno sama lo, kan. Gue juga mau liat Jeno yang katanya mau kerja," jelas Siyeon yang angkat bicara, dengan tangan menarik-narik mozzarella cheese stick-nya.

"Gue gak peduli." Respon Shuhua yang dingin membuat Renjun dan Siyeon kaget dan membelalak, terutama Renjun. "Kalo kalian mau berdua juga gak ada urusannya sama gue."

"Sha!"

Shuhua menolehkan kepala pada Jeno yang berjalan menghampirinya. Syukurlah Jeno menyelamatkan Shuhua dari keadaan ini.

"Kita balik lagi ke belakang, kuy!"

Shuhua kaget tiba-tiba tangannya digandeng oleh Jeno. Shuhua tiba-tiba blank dan ikut saja ditarik Jeno untuk pergi dari hadapan Renjun dan Siyeon.

Shuhua mengerjap mulai tersadar. "Jen, lo ngapain, sih?" tanya Shuhua kaget, menarik tangannya agar terlepas dari gandengan Jeno.

"Harusnya tuh lo berterima kasih sama gue yang peka ini. Lo panas kan liat mereka berdua?" tanya Jeno bermaksud pada Renjun dan Siyeon.

"Gak tau," jawab Shuhua asal. "Jen, kok gue pengen pulang, ya?" Ekspresi Shuhua langsung berubah, jadi sendu.

"Kan, gue bilang juga apa. Yaudah, lo ijin sama papa lo sana."

Shuhua masih diam sambil memain-mainkan jarinya. "Tapi gue pulang sama lo aja, ya?"

"Eh!?" Jeno agak terkejut dan bingung dengan jawaban Shuhua yang 'tumben'. "E-elo gak pulang sama papa lo aja?"

"Enggak ah, gue mau pulang sekarang." Shuhua berbalik, bersiap membuka 'kostum'nya.

🍂🍃TBC🍃🍂

Daun || JenHuaJun [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang