1. MA, mengenalnya.

1.9K 77 1
                                    

"halo semua, perkenalkan nama saya Deven Litosfer Sky. Saya pindahan dari Bali" ucap seorang lelaki yang sedang memperkenalkan dirinya di depan kelas.

"namanya bagus!"

"waah, dari Bali rupanya"

"salam kenal gantengku!!!"

"tipe kuu!"

"jadi ingin duduk dengannya:( "

ya, seperti itulah tanggapan tanggapan tentang kehadirannya di dalam kelas ini, hampir seluruh anak perempuan di kelas suka padanya.

"baik Deven, silakan duduk di sebelah dia." ucap bu Bunga sambil menunjuk ke arah seorang wanita yang sedang duduk sendirian sambil membaca suatu buku dan mengancungkan jempol nya ke arah bu Bunga menandakan setuju.

"siap bu, terimakasih sebelumnya;) "

kini Deven sedang mengeluarkan buku buku dan peralatan alat tulis lainnya untuk di letakkan di atas meja.

"hai, gue Anneth Astenosfer Space" ucap orang yang tepat duduk di sebelah Deven sambil mengulurkan tangannya di hadapan Deven.

setelah mendengar nama itu Deven rada terkejut, namanya hampir memiliki arti yang sama dengan nama Deven.

"bagus juga nama lo, lo udah tau kan tadi siapa nama gua" jawab Deven dingin dan tak membalas uluran tangan Anneth.

"iya tau, yauda maap" Anneth pun langsung menarik tangan nya, dan merasa malu, 'dingin orang nya, ah ga seru'

setelah Anneth bilang itu, Deven langsung melirik ke arah Anneth.

'unik' dalam hati Deven sambil tersenyum miring.

kini pelajaran telah dimulai, lama kelamaan Deven bisa mengikuti pelajaran dengan baik, dan sudah bisa beradaptasi pada lingkungan ini. Dia juga sudah berkenalan dengan beberapa teman lelaki di kelas ini.

kringg... kringg...

"baiklah kita sudahi pelajaran hari ini, sampai bertemu di lain waktu." ucap bu Bunga menutup kelas pagi ini.

"lo mau ke kantin bareng kita?"

tanya segerombolan lelaki yang tadi telah berkenalan dengan Deven.

"iya boleh." jawab Deven santai sambil membereskan buku buku yang ada di atas meja nya.

"gue duluan permisi." ucap Anneth ter buru buru sambil menyerobot segerombolan teman teman lelakinya yang telah mengelilingi meja nya dan meja Deven.

"eh Neth.. Nethh"

Anneth kini telah berbalik badan dan menyauti panggilan dari teman nya.

"ngapa Den?"

"nanti kalo ketemu Joa suruh dia telpon gua ya, makasi." jawab Friden. Salah satu teman sekelasnya.

"asiapp"

kini Anneth melanjutkan perjalanan nya menuju kantin.

"NETH LO ATEAMM??" teriak William dari dalam kelas.

Anneth mendengarnya? tentu tidak! Anneth entah sudah ngibrit kemana tau, maklum baginya perut adalah utama WKWKW.

"yaahhh, kaga denger gue die." ucap William sambil menggaruk kepalanya walau tak gatal.

"ya iyalah, prioritasnya Anneth kan cuma makanan!" celetuk Friden menoyor kepala William bercanda.

"bentar lagi juga gue kok prioritasnya" ucap Gogo pede abis.

"yeee halu looo, mana mau Anneth sama lo. mendingan Anneth sama gue" samber Clinton sambil sok membenarkan kerah bajunya.

"SETIAP HARI TOPIK NYA REBUTIN ANNETH TERUSSS, BOSEN GUE DENGERNYAA TAU GAKK!!!!" celetuk Sam yang dari tadi diam saja kini membuka suara

Mrs. Astenosfer [DevenAnneth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang