2. MA, cafe.

1K 74 3
                                    

kini bel pun berbunyi, menandakan pelajaran hari ini telah selesai dan siswa siswi pun siap untuk pulang ke rumah nya masing masing.

"Iden, tadi Joa bilang nanti dia gausah dianterin pulang. karena ada abang nya balik dari Prancis, dan dia dijemput abang nya nanti." ucap Anneth pada Friden sambil membereskan peralatan peralatan alat tulisnya.

"ohh oke Neth, thanks" jawab Friden sambil mengacungkan jempol nya ke arah Anneth.

"sip" sahut Anneth.

"baik anak anak, sampai bertemu di kelas berikutnya. jangan lupa kerjakan pr yang ibu kasih tadi." ucap bu Ira—guru Bahasa Indonesia, menutup pelajaran hari ini.

"baik bu," jawab hampir seluruh siswa di kelas 11C SMA Angkasa Jaya ini. 

"baiklah silakan pulang" ucap bu Ira sambil menunjuk kelompok paling ujung dan kelompok kelompok berikutnya untuk menyalimi bu Ira di depan sana. akhirnya semua siswa kelas itu pun pulang.

kini Anneth dan salah satu sahabat nya sedang berjalan di koridor dan menuju kelas Joa serta sahabatnya yang satu lagi.

"eh pas banget dah pada keluar. langsung yukk gue laperrrrr" ucap Anneth yang telah bertemu ke2 sahabatnya.

"gue juga nih yukk." sahut Nashwa, salah satu sahabat Anneth yang sekelas dengannya.

"kalian berdua tuh yaa, selalu aja makan makan dan makan, untung lu berdua pada kaga gendutt" celetuk Charisa, salah satu sahabat Anneth yang sekelas dengan Joa.

"eh guys, kan abang gue udah balik dari prancis jadi kayaknya gua langsung pulang deh nanti juga kan dia yang bakal jemput gue, gimana ya sorry ya gue gabisa ikut makan kali ini." ucap Joa mengundurkan diri karena tidak bisa ikut makan dengan sahabat sahabatnya.

"oh iya ya, yaudah gapapa kali Jo sans ajaaa" ucap Anneth sambil merangkul Joa.

"sipp, yaudah yuk langsung ke gerbang" sahut Nashwa.

"cuss girls!!!" Charisa menimbrung.

kini mereka ber4 pun berjalan beriringan menuju gerbang sekolah. 

"nah, itu bang Ryan tuh. yaudah gue duluan ya guys baaaii see you besok lagii" pamit Joa yang sudah dijemput oleh abang nya yang tersayang itu. 

"oke sip Jo, baaiii hati hati di jalaann!!" ucap Anneth sambil melambaikan tangan nya ke arah Joa.

"baaaiiiii Joooooo!!!" teriak Charisa sambil melambaikan tangan nya juga. 

"hati hati ya Jooooo!!" Nashwa pun ikut teriak seperti Charisa dan melambaikan tangan nya juga.

Joa pun membalas lambaian tangan dari sahabat sahabat nya. dan dari kejauhan bang Ryan melihat dan ikut tersenyum serta menganggukan kepalanya.

"hati hati kak Ryan" teriak Charisa. 

bang Ryan hanya mengacungkan jempolnya sambil menutup pintu kaca mobilnya. 

Joa pun sudah masuk ke dalam mobil dari 19 detik yang lalu.

kini mobil bang Ryan pun mulai berjalan menuju arah rumah mereka berdua.

"adduuh, kak Ryan makin lama makin cakep aja yaaak." ucap Charisa sambil tersenyum senyum sendiri.

"serah lu Cha!" sahut Anneth dan Nashwa kompak.

"bujug, kompak bet ya lu bedua." celetuk Charisa sambil menatap kedua sahabatnya heran.

"dah ah, yuk langsung ke cafe biasa"

"yukkkkkkk"

sebelum mereka beranjak dan melangkahkan kaki dari tempat itu, datanglah segerombolan cowo cowo yang berasal dari dalam sekolah. siapa lagi kalau bukan Friden cs dan kini ditambah Deven malah.

Mrs. Astenosfer [DevenAnneth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang