6. MA, sekolah.

780 47 1
                                    

kini Anneth telah siap berangkat sekolah dengan seragam nya yang sudah rapih. 

"Neth, ayo sarapan dulu sayangg" ucap mami Anneth sambil mengoleskan roti dengan coklat kesukaan Anneth. 

"iyaaaa mii, pagiii piii, mii" sahut Anneth menyapa kedua orang tuanya sambil menuruni tangga.

"pagii sayangg, ayo sarapan dulu" ucap papi Anneth sambil melahap sebuah roti.

"iyaa pii" jawab Anneth sambil menduduki kursi di depan ibunya.

ya, Anneth adalah anak tunggal dari Bapak Bani dan Ibu Wulan. maka dari itu, kedua orang tuanya sangat sayang dan perhatian kepadanya.

kini keluarga kecil mereka pun sedang bersarapan di meja makan, sungguh kalau diliat liat sangat hangat keluarga kecil mereka. banyak tawa dan canda di atas meja makan ini. Aneth sangat bersyukur mempunyai keluarga seperti mereka, walaupun papi nya sedikit sibuk dengan pekerjaan nya, tapi papi nya masih sempat untuk sarapan dan bercanda banreng dengan nya.

"non Anneth, itu sudah di jemput dengan tuan Deven di depan." ucap Bi Mirna.

"okeee, makasih yaa Biii" sahut Anneth sambil menyudahi makan nya dan langsung menyeruput susu yang ada di depannya itu.

"Annee berangkat dulu yaa pii, mii" ucap Anneth langsung menyalimi kedua orang tuanya.

"hati hati ya Neth" ucap papi Anneth.

"ayo, biar mami antar sampai depan" ucap mami Anneth.

"ayo mii, byee papiii" sahut Anneth.

Anneth dan maminya pun sudah sampai di depan gerbang rumah nya.

"pagii Tann," ucap Deven menyalimi mami Anneth sambil tersenyum snagat manis.

"pagii Devv, udah sarapan belumm?" tanya mami Anneth.

"udaah kok Tann, tadi bareng Ayah sama Ibu di rumah" jawab lembut Deven.

"ohh baiklah, kalian hati hati yaa" 

"siappp mii" sahut Anneth.

"okkee tann" sahut Deven.

Deven pun mulai melajukan motornya perlahan.

"lo udah ngerjain pr Dev?" tanya Anneth pada Deven.

"pr apaan?" tanya Deven heran dan sedikit panik, karena seingatnya tidak ada pr.

"Bahasa Indonesia lah, pr apaan lagi" sahut Anneth heran.

"astaga, gw belom" 

"makannya jangan pacaran teruss, pr tu diinget!!" ucap Anneth sedikit ngomel.

"iya iya sorry, gw liat punya lo ya nanti" sahut Deven sambil menatap Anneth lewat kaca spion motor nya.

"cih, dah gue duga ujung ujungnya lo nyontek sama gue" ucap Anneth sambil memutar bola matanya malas.

"aelah, kan kata orang lo itu gak pelit. masa sama temen sebangku pelit sih" 

"iye iye, ntar gue bagi"

"nah gitu dongg"

"hmmm." 

beberapa menit kemudian mereka pun telah samai di sekolah.

"pagi pak Ujang" sapa Anneth dengan satpam di sekolahnya itu.

"pagi non Anneth" sapa balik pak Ujang.

memang Anneth adalah siswa paling ramah dan sopan, hingga sekuruh guru ataupun penjaga sekolah kenal dengannya.

Anneth hanya membalas dengan senyuman manis nya sambil turun dari mototr Deven yang sedang di parkir.

Mrs. Astenosfer [DevenAnneth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang