Keesokannya adalah hari dimana Jeongyeon akan meninggalkan korea dan sekaligus akan melupakan Nayeon dengan bantuan Jihyo.
Kini di sebuah Rumah Pohon di dekat Rumah Yeji sudah ada 8 gadis cantik yang sedang berdiri menghadap langit.
"Langitnya indah ya" Ucap Jeongyeon.
"Hehehehe Nde...rasanya sudah lama sekali kita tidak berkumpul di sini dan bermain di sini" Ucap Chaeyoung.
"Hiks...Hiks...apa kau yakin akan pergi Eonnie? Hiks...Please jangan tinggalkan aku..." Isak Yeji.
"Jeong...jika itu sudah bagian dari keputusanmu maka aku sebagai temanmu hanya bisa mendukungmu selama itu berada di jalur yang benar" Ucap Dahyun.
"Nde. Ini sudah menjadi bagian dari keputusanku dan keputusanku sudah bulat" Ucap Jeongyeon.
"Aku berjanji akan kembali" Ucap Jeongyeon.
"Hiks...Padahal Eonnie sudah janji pada kami semua bahwa Kita akan terus bersama, menikah bersama dan mati pun bersama. Hiks...Hiks...dan Eonnie akan melanggar janji itu?" Ucap Yeji di akhiri tanya sembari terus terisak.
"Hey Jangan Menangis Yeji-ah Eonnie akan kembali" Ucap Jeongyeon.
Sakit rasanya akan meninggalkan ketiga sahabatnya tapi keputusannya sudah bulat ia akan pergi hari ini juga.
"Jeong Aku akan selalu merindukanmu" Ucap Chaeyoung.
"Aku juga. bagi ku kau adalah Leader 4 Baby Predator yang terbaik dan aku akan selalu mengenang jasamu dan kebaikanmu" Ucap Dahyun.
"Hiks...Hiks...Eonnie harus Janji...Hiks...Eonnie harus kembali ke sini dan main sama Yeji lagi...Hiks..." Isak Yeji.
Jeongyeon merengkuh sahabat termudanya itu. Memeluknya dan mengusap punggung sahabatnya itu.
"Eonnie janji akan kembali ke sini lagi dan main sama Yeji lagi" Ucap Jeongyeon dan tanpa sadar air matanya menetes.
Memang di antara 4 Baby predator Yejilah yang paling dekat dengan Jeongyeon.
Flashback On.
Kini di suatu taman yang sedang di guyur hujan deras seorang gadis kecil sedang menangis di tenga tenga hujan deras di taman itu.
Gadis kecil itu menangis karna semua teman temannya mengucilkannya akibat wajahnya yang terlihat seperti monster .
"Dasar monster!"
"Wah Lihat matanya! Seperti Hantu!"
"Hahaha kau cocok menjadi hantu!"
Semua memori kelamnya terputar kembali dan membuat seorang gadis kecil itu menangis sembari memegang sebuah boneka Tedy kecil yang sudah kotor akibat Teman temannya menginjaknya.
Gadis kecil itu menangis dan terus menangis hingga Seorang gadis kecil lain datang dan memayunginya.
"Kenapa kamu menangis? Di Sini Hujan. Kata eommaku kamu bisa sakit jika tidak pulang" Ucap Gadis kecil.
"Hiks...hiks...Hiks..." Isak Gadis kecil itu.
"Kenapa menangis? Kajja aku akan mengantalmu pulang" Ucap Gadis kecil.
"Dimana lumahmu?" Tanya Gadis kecil namun hanya suara isakan lah yang ia dengar.
"Baiklah. Anyeong aku Yoo Jeongyeon Eomma dan Appaku seling memanggilku Jeongyeon jadi kamu bisa panggil aku dengan nama itu ne" Ucap Jeongyeon kecil.
"Siapa namamu?" Tanya Jeongyeon kecil.
"Hwang Yeji..." Ucap Yeji kecil sesegukkan.
"Baiklah Yeji Salam kenal" Ucap Jeongyeon ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With The Boss
FanficKau milikku! -Im Nayeon Aku bukan barang yang seenaknya kau Ambil dan mengklaim milikmu -Yoo Jeongyeon Tidak ada yang bisa menyentuhnya Selain aku! -Minatozaki Sana Lepaskan aku! aku tak akan mau Mengikutimu! -Kim Dahyun Jadilah milikku! -Myoui Mina...
