Saat ini DubChaengJeong beserta Mina, Jihyo, Sana, Nayeon dan Jisu sedang berlari di koridor rumah sakit.
Sejak menerima kabar dari seseorang bahwa Yeji tertabrak Jeongyeon langsung panik. Ia tak mau terjadi apa apa terhadap Adiknya itu.
Sedangkan Jisu? Ia sama cemasnya bahkan yang paling cemas hanya dia dan Jeongyeon saja. Dan kini mereka telah sampai di depan ruangan UGD sembari menunggu dokter.
"Jeong...tenangkan dirimu" Ucap Chaeyoung.
"Iya Jeong...tenanglah..." Ucap Dahyun.
"Jisu-ah...tenangkan dirimu" Ucap Mina.
"Yak! Bagaimana aku bisa tenang jika Adikku sedang terkulai tak berdaya di ruangan itu?! SEMUA INI KARNA MU!!!! KENAPA KAU MELAKUKAN ITU KEPADA ADIKKU?! JIKA KAU MENYAYANGINYA, JIKA KAU MENCINTAINYA LANTAS KENAPA KAU MELAKUKAN ITU?! WAE? JISU-AH WAE?!!!" Tanya Jeongyeon Emosi.
"Jeong...tenanglah dulu...biarkan Jisu bicara" Ucap Dahyun.
"Cih! JIKA AKU TAU AKAN SEPERTI INI AKU TAK AKAN MENYETUJUI HUBUNGAN KALIAN!!!! KAU TAU?! KAU ITU HANYALAH BENALU DI KEHIDUPAN YEJI!" Ucap Jeongyeon dan wajahnya sudah memerah matanya berair akhirnya semua emosinya keluar.
"Jeong tenanglah!!!" Ucap Dahyun dan Chaeng dan menahan Jeongyeon.
"Hiks...Hiks...Aku...Hiks...
Mian...Mianhe...Hiks..." Isak Jisu.
"Sudah sudah...jangan menangis..." Ucap Sana dan merangkul Jisu.
"Hiks...Hiks..." Isak Jisu.
Lalu setelah menunggu cukup lama Dokter pun keluar dari ruangan UGD.
"Dengan keluarga Pasien?" Tanya Dokter.
"Kami dok" Ucap Mereka serempak.
"Ah Begini...telah terjadinya pembenturan yang cukup keras di kepala Yeji dan Yeji mengalami banyak kekurangan darah tapi sudah ada Gadis cantik yang telah berbaik hati telah membawa Yeji ke rumah sakit ini dan dia telah mendonorkan darahnya dan sekarang Yeji sudah tak apa apa kalian tenang saja... sekarang pasien akan di pindahkan ke ruang rawat" Ucap Dokter.
"Gadis cantik?" Tanya Jeongyeon.
"Nde. Gadis cantik" Ucap Dokter.
"Siapa gadis itu Dok?" Tanya Dahyun.
"Dia tidak memberitahukan namanya. Kalian tanyakan saja kepada beliau karna beliau sekarang sedang berada di ruangan rawat Yeji" Ucap Dokter.
"Apa kami sudah bisa melihat Yeji dok?" Tanya Jeongyeon.
"Sudah bisa. Tapi harap untuk tidak mengganggu ketenangan pasien" Ucap Dokter.
"Baik dok. Terima kasih" Ucap Dahyun.
"Sama sama. Kalau begitu saya permisi" Ucap Dokter dan berlalu pergi.
"Tunggu apa lagi? Kajja" Ajak Jeongyeon.
Jisu sudah ingin melangkahkan kakinya di kamar inap Yeji tapi segera ditahan Chaeyoung.
"Kau tak usah ikut! Aku takut nanti kesembuhan Yeji melambat karna kehadiranmu" Ucap Chaeyoung dingin.
"Tapi...eonnie...Mianhe...Hiks...Hiks...biarkan aku melihat Yeji Hiks..." Isak Jisu.
"Tidak! Kau tak boleh ikut! Kajja Dub!" Ajak Chaeyoung.
Setelah itu DubChaengJeong beserta Jihyo, Nayeon dan Sana langsung pergi ke ruangan inap Yeji.
"Andwae! Hiks...Biarkan aku melihat Yeji...Hiks...Hiks..." Isak Jisu meronta karna ditahan Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With The Boss
FanfictionKau milikku! -Im Nayeon Aku bukan barang yang seenaknya kau Ambil dan mengklaim milikmu -Yoo Jeongyeon Tidak ada yang bisa menyentuhnya Selain aku! -Minatozaki Sana Lepaskan aku! aku tak akan mau Mengikutimu! -Kim Dahyun Jadilah milikku! -Myoui Mina...
