Chap 30

3.9K 301 36
                                    

Setelah menyelesaikan masalah di parkiran mall tadi kini DubChaengJeong sudah kembali ke rumah sakit. Dan kini mereka sedang duduk di kursi yang tersedia di rumah sakit untuk mengistirahatkan tubuh mereka.

"Wow! Tadi itu hampir saja!" Ucap Chaeyoung.

"Iya...untung saja Ryujin datang tepat pada waktunya" Ucap Jeongyeon.

"Hah~ Aku lelah~" Ucap Dahyun menyandarkan punggungnya di sandaran kursi.

Lalu tak lama dari itu Sana, Mina dan Nayeon beserta Jihyo datang.

"Astaga...kalian sampai babak belur begini" Ucap Mina dan langsung duduk di sebelah Chaeyoung.

Mina mengecek keadaan kekasihnya itu dengan telaten takutnya ada luka serius.

"Ish...Dubbu...kan sudah aku katakan jangan sampai terluka" Ucap Sana cemberut dan duduk di sebelah Dahyun dan mengecek keadaan kekasihnya.

"Aw! Jangan di sentuh Honey" Ucap Dahyun.

"Iya iya Mianhe" Ucap Sana.

Lalu Nayeon dan Jihyo segera duduk di sebelah Jeongyeon.

"Apa kau tak apa apa?" Tanya Nayeon dan Jihyo kompak dengan keadaan cemas karna melihat Jeongyeonlah yang paling babak belur.

"Aku tak apa kalian tak usah khawatir" Ucap Jeongyeon.

"Tapi...wajahmu" Ucap Nayeon.

"Aku tak apa..." Ucap Jeongyeon dan menatap mata Nayeon dalam.

"Mau ku obati?" Tanya Jihyo.

"Tak usah...ini hanya luka kecil" Ucap Jeongyeon.

"Yak! Luka kecil apanya?! Kau babak belur Jeongie-ah! Tunggu di sini aku akan meminta obat kepada Suster" Ucap Nayeon dan beranjak.

Jeongyeon melihat Nayeon yang begitu Cemas padanya dan seketika Jeongyeon langsung teringat akan ucapannya bahwa ia akan kembali kepada Nayeon.

Ya sepertinya sudah saatnya Jeongyeon untuk kembali pulang ke hati Nayeon.

Jeongyeon pun berdiri dari tempatnya dan Jihyo seakan bingung akan tindakan Jeongyeon barusan.

"Aku ke sana dulu" Ucap Jeongyeon dan pergi menyusul Nayeon.

Jeongyeon berlari mencari keberadaan Nayeon dan seketika ia melihat seorang pengamen jalanan yang sedang memainkan gitarnya sembari bernyanyi.

Jeongyeon menghampiri pengamen itu dan berniat ingin meminjam gitarnya.

"Eee bisakah aku pinjam gitarmu? Aku janji akan mengembalikannya" Tanya Jeongyeon.

"Baiklah...ini" Ucap Pengamen.

"Terima kasih...dan ini untukmu" Ucap Jeongyeon memberikan beberapa uang.

"Terima kasih" Ucap Pengamen.

Setelah itu Jeongyeon mulai mencari lagi keberadaan Nayeon dan di lihatnya Nayeon yang sedang meminta obat kepada Suster di rumah sakit itu.

Lantas Jeongyeon menarik tangan Nayeon keluar dari rumah sakit itu dan membawanya ke taman Rumah Sakit.

"Ada apa Jeongie-ah?" Tanya Nayeon.

"Duduklah dulu" Ucap Jeongyeon menuntun Nayeon duduk di kursi taman.

"Kau lihat bintang dan bulan itu?" Tanya Jeongyeon.

"Nde" Ucap Nayeon melihat bulan dan Bintang.

"Sungguh indah bukan?" Tanya Jeongyeon.

"Iya..." Ucap Nayeon melihat bulan dan bintang itu.

"Did You Miss Me?" Tanya Jeongyeon.

Marriage With The BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang