Tak terasa waktu telah berjalan begitu cepat. Sudah 2 minggu semenjak chimon merayakan hari spesialnya bersama sahabat-sahabatnya itu. Dan selama itu pula chimon tidak mendapatkan 1 pesan ataupun kabar dari kekasihnya. Dia sudah mencari kekasihnya itu ke kosan ataupun kesekolahannya. Dan chimon tidak mendapatkan hasil apapun. Bahkan dia sudah menghubungi semua orang yg dekat dengan kekasihnya itu, tapi tetap sama, tidak ada hasil apapun.
Semenjak saat itu pula, sikap chimon berubah, dia menjadi sosok pendiam dan lebih sering menghindar. Walaupun dia tetap berkumpul dengan sahabatnya, tapi dia jarang merespon mereka seperti biasanya. Dia terlihat seperti mayat berjalan, benar-benar sangat terpuruk. Dia sudah sangat mencintai puimek, kekasihnya. Sahabat-sahabatnya pun sangat khawatir dengan keadaan chimon yg seperti ini. Bahkan ayahnya sama sekali tidak peduli dengan keadaan chimon yg seperti ini. Mereka salalu menghibur chimon, tapi chimon tetap sama. Seperti tak bernyawa..Beberapa minggu lagi saatnya ujian akhir akan berlangsung, tapi chimon bahkan tidak memperdulikan studinya saat ini, dikepalanya hanya ada puimek saat ini. Dan semakin lama sahabat-sahabatnya mulai merasa sangat kesal kepada chimon, dia hanya menyiksa dirinya sendiri. Dan tidak ada gunanya juga buat mikirin wanita jahat itu. Iyaa.. Sejujurnya sahabatnya itu sudah mengetahui tentang puimek yg sebenarnya, tapi mereka hanya menutup-nutupi kenyataan yg ada, mereka sangat mengkhawatirkan keadaan chimon jika dia tau apa yg terjadi dengan puimek.
" mon, lu mau sampai kapan kayak gini?? Apa lu gk kasihan sama diri lu sendiri?? " ucap sing yg lagi memperhatikan chimon yg tengah termenung disampingnya dan chimon hanya diam dan tak merespon apapun.
" mon, lu dengarin gue ngomong gk sih ha?? " kesal sing.
Nanon dan fiat yg tengah belajar langsung mengalihkan perhatiannya ke chimon dan sing.
" bangsat. Gue benci liat lu yg kayak gini, bego!!! " sing langsung melempar pena yg dipegangnya dan berpindah duduk keatas kasur chimon dan menatap kesal ke arah fiat, nanon dan chimon yg tengah duduk dibawah.
Iyaa, mereka sekarang lagi dikosan chimon untuk belajar bersama karna sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir.
Fiat dan nanon hanya bisa menghela nafas berat, mereka sudah tidak tau apa yg harus dilakukan. Sampai..." mon, kenapa sih lu tu bego banget haa??!! "
" cuma karna 1 perempuan aja bisa bikin hidup lu berubah 180 derajat kayak gini?? Apa lu gk mikirin masa depan lu??? " ucap fiat. Dan chimon tetap tak merespon.
" mau sampai kapan mon?? Mau sampai kapan??! " ucap fiat sambil menggoyang-goyangkan bahu chimon, berharap dia bisa sadar seperti semula." sampai gue bisa bertemu dengan puimek lagi !! "
" biasa aja kan sekarang dia lagi dalam bahaya. Apa kalian gk mikir haa??! Bangsat !! "ucap chimon dingin dan menepis tangan fiat dari bahunya.
Fiat hanya bisa membuang nafas beratnya." cukup mon, cukup. Lu udah dimanfaatin sama dia habis-habisan dari dulu. Lu harus lupain wanita jahat itu sekarang. Buat apa lu harus mikirin dia yg bahkan dia gk mikirin lu sama sekali. Bisa aja dia sekarang udah bahagia sama orang lain "
" kalau seandainya dia kenapa-napa pasti dia ngehubungi setidaknya salah satu dari kita kan!! " ucap sing yg semakin kesal." bangsat. Mending lu diam!! Jangan pernah lu menjelek-jelekkan puim, karna lu gk tau apa-apa tentang dia!!" ucap chimon dengan nada tingginya dan menunjuk kearah sing.
" anjir, lu mau gue hajar haa??!!! " ucap sing yg udah siap ingin menghajar chimon, namun berhasil ditahan.
" kenapa sih lu masih mikirin dia mon??padahal dia udah bahagia sama yg lain " ucap nanon sambil melihat chimon.
" maksud lu apa?!! Lu mau gue hajar juga??! " ucap chimon sambil menatap tajam nanon.
" puimek sekarang tinggal sama pacarnya yg lain " lantas suara itu langsung membuat chimon yg semula seperti mayat hidup yg penuh emosi langsung berubah menatap tajam pada asal suara itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone, Forever.....??
Teen FictionSetiap manusia setidaknya pernah mengalami yg namanya friendzone. Ntah itu berujung manis atau berujung pahit. Itu yg akan kita tentukan kedepannya. Akan tetap sama sama maju kedepan, atau akan maju berlawanan arah. Ntah lah... Member : Anak GMMTV