" nihh.. "
" happybirthday yaa, gue harap, gue orang pertama yg ngucapin ke lu " ucap nanon tersenyum lebar pada chimon sembari memberikan kado berukuran sedang kepada chimon.Dengan ekspresi yg sedikit terkejut dan mata yg mulai berkaca-kaca tiba-tiba chimon memukul-mukul pelan badan nanon dan langsung memeluk erat nanon. Chimon tidak menyangka sahabat yg selama ini selalu berdebat dengannya, selalu menjadi orang pertama yg mengucapkannya dan sekarang nanon rela nungguin dia pulang sampai harus tertidur didepan kosannya, hanya untuk mengucapkan selamat hari lahir secara langsung yg bahkan dia lupa dengan hari lahirnya sendiri.
" elu bego non "
" cuma buat ngucapin itu, lu rela tidur diluar buat nungguin gue. Kalau lu sakit gimana haa?? Gue lagi kan yg susah " ucap chimon sambil menangis dan mengeratkan pelukannya.
Nanon yg terkejut karna dipeluk oleh chimon, hanya bisa terdiam dan beberapa detik kemudian nanon langsung membalas pelukan chimon." iyaa mon, gue bego. Gue bego karna sikap perhatian dan rasa khawatir gue ke lu " ucap nanon.
" maafin gue ya, gue selalu cari masalah sama lu " ucap chimon.
" udah gk papa, gk usah nangis lagi. Cengeng banget sih lu kayak anak kecil " ucap nanon sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air mata chimon yg sudah mengalir deras di pipinya.
" lu jelek kalau lagi nangis, kayak monyet mon hahaha " ledek nanon diiringi tawanya.
" awww... Sakit mon " teriak nanon sambil mengelus perutnya yg dicubit chimon." lu yaa, baru dibaikin dikit aja udah cari masalah aja lu sama gue, dasar badak nyusahin " ucap chimon. Dan nanon hanya tertawa melihat chimon yg sedang marah padanya.
" hahaha okee okee, maaf ya chimmi nya gue " ucap nanon sambil memegang pipi chimon dan menggoyang-goyangkan pipinya dengan ke2 tangannya.
Dan chimon refleks memegang ke2 tangan nanon yg sedang memegang pipinya. Dan sekarang mata mereka bertemu, mereka mematung dan saling menatap dalam satu sama lain, saling berbicara dengan pikiran mereka masing-masing." ya tuhan, chimon diliat dari jarak sedekat ini kenapa manis banget ya... "
Deg.. Deg.. Deg..
" kenapa jantung gue berdetaknya cepat banget "
" ada apa dengan diri gue sekarang?? " fikiran nanon saat ini dipenuhin dengan perasaan yg aneh dan campur aduk." kenapa gue baru sadar, kalau nanon itu ganteng banget "
" mana perhatian lagi "
" ehh gila, ngapain juga gue muji dia " dan seketika itu chimon sadar dan langsung melepaskan tangan nanon dari pipinya." ehh badak, ngapain lu pegang-pegang pipi gue ha?? Mau cari kesempatan ya lu " ucap chimon dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.
" yeee, geer banget sih lu mon "
" udah ah, dari pada ribut mulu mending kita rayain ultah lu, gimana?? gue juga bawa kue ultah buat lu " ucap nanon sembari mengambil bungkusan yg diletakkannya diatas meja dekat kasur chimon." kita ngerayainnya ber2 aja nih?? Fiat sama sing gimana?? " tanya chimon.
" udah, biarin aja. Percuma juga ngehubungi mereka jam segini. Paling pagi nanti mereka ke kosan lu juga " jawab nanon sambil menghidupkan lilin pada kue ultah chimon.
" gue juga udah nyiapin baju buat nginap dikosan lu, haha " ucap nanon diiringi tawanya." boleh, tapi harus bayar " ucap chimon.
" tenang, berapapun lu minta bakal gue bayar " ucap nanon tetap dengan tawanya.
" anak sultan mah bebas yaa " ucap chimon sambil menggelengkan pelan kepalanya.
" udah ah, pembicaraannya dilanjut nanti aja. Sekarang waktunya lu tiup lilin dan jangan lupa make a wish dulu ya " ucap nanon sambil menyodorkan kue dengan lilin yg sudah menyala ke hadapan chimon.
Chimon langsung menutup matanya, dan mengucapkan beberapa harapannya didalam hatinya. Lalu chimon meniup lilin tersebut hingga padam.
Setelah lilin itu padam, terbentuk senyuman manis dari bibir ke 2 pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone, Forever.....??
Teen FictionSetiap manusia setidaknya pernah mengalami yg namanya friendzone. Ntah itu berujung manis atau berujung pahit. Itu yg akan kita tentukan kedepannya. Akan tetap sama sama maju kedepan, atau akan maju berlawanan arah. Ntah lah... Member : Anak GMMTV