Kini pukul 6.50 pagi. Dipagi yg sangat pagi itu, terlihatlah seseorang yg menggunakan seragam sekolahnya tengah mengendarai motor sport nya, yaa.. siapa lagi kalau bukan chimon.
Kenapa dia pergi begitu pagi?? Yaa, ini hari pertamanya menjadi tukang ojek untuk sahabatnya itu dan dia sudah menduga kalau sahabatnya itu masih molor sekarang. Dan sekarang dia sedang mengendarai motornya menuju kosan nanon. Berharap hari ini tidak akan ada peperangan diantara mereka ber2 ( lagi )..
.
.Terlihat seorang pria tampan yg masih terlelap dan bersembunyi dibalik selimut hangatnya. Sepertinya dia kelelahan karna begadang semalaman suntuk hanya untuk main game.
Driiingg.. Driiingg.. Driiingg
Tiba-tiba hp nya berbunyi, dan dia masih tetap pada posisinya tanpa bergeser sedikit pun dan hp itupun mati. Dan tak lama, hpnya berbunyi kembali dan dia hanya mengambil bantal disamping kirinya untuk menutup telinga kirinya agar tak mendengar bunyi hpnya itu.
Sekitar 15 menit kemudian, terdengarlah suara ketukan didepan kamarnya..Tokk.. Tokk.. Tokk..
( tak ada respon dari dalam kamar kos tersebut ).Bukk.. Bukk.. Bukk..
( dengan kekuatan ekstranya untuk mengetuk pintu kamar kosnya berharap manusia yg didalam kamar itu mendengarnya ).
Karna tidak mendapatkan respon apapun, sipria yg diluar mengambil sesuatu dari dalam tasnya.. Yaa, dia mengambil sebuah kunci cadangan pintu kamar itu.. Saat dia telah membuka pintu, tatapan tajamnya sangat menusuk saat melihat pria didalam kamar itu masih sangan nyaman dengan kasurnyaa. Dan wajahnya pun langsung berubah menjadi sangat kesal." Nanooooooonn....
" Huaaaaaaaa.... Telinga gueee " pekik nanon sambil menggosok-gosokan telinganya yg masih mengiang-ngiang. Dan langsung kanget saat melihat sosok pria imut itu didepannya.
" Mon... Kok lu bisa masuk ke kos gue?? " heran nanon pada chimon, ya pria itu adalah chimon." Nihh... " sambil memperlihatkan kunci cadangan kamar nanon.
" Kan dulu lu sendiri yg kasih ke gue. Lu bilang buat jaga-jaga. Dari tadi gue panggilin, tapi lu nya gk keluar-keluar, ya udah gue masuk ajaa ". Kata chimon santai sambil duduk dipinggiran kasur nanon." Ohh... Iyaa iyaa. Baru ingat gue " kata nanon sambil mengucek-ngucek matanya.
" Ehh gajah.. Lu ngapain masih molor haa.. Perjanjian kemarin kan jam 7.15, lah ini udah 7.24. Jangan bilang kalau lu begadang lagi " ucap chimon sambil mengepal tangannya yg hendak menonjok pipi nanon.
" heiiii.. Jangan main nonjok dong.. " sambil menahan tangan chimon.
" Ya mau gimana?? Kalau udah main game, susah buat berhenti " sambil menggaruk kepalanya." Ya udah, mandi lu sana. Gue gk mau telat cuma karna nunggin lu " sambil mendorong nanon turun dari atas kasurnya.
" Iyaa iyaa, bawel banget lu kayak emak-emak " sambil mengambil handuknya diatas kursi belajarnya.
.
.
.
Kini jam menunjukkan pukul 7.53 dan sampailah mereka ber2 dia area parkiran sekolahnya. Dan terlihatlah 2 pria yg salah satunya tampan dan yg satunya lagi berwajah tak kalah manisnya yg tengah menunggu 2 orang sahabatnya, yg tak lain dan tak bukan sing dan fiat. Iyaa, mereka sedang menunggu nanon dan chimon, di area parkiran seperti biasanya. Tak lama, muncullah 2 orang yg sedari tadi ditunggu-tunggu.
" Woiii.. Lama amat lu datang, bosan ni gue nungguin lu ber2 " keluh sing kepada 2 sahabatnya yg lagi turun dari motor dan sambil membuka helmnya masing-masing.
" Ahh berisik lu. Baru juga sampai udah ngomel-ngomel aja lu " ucap nanon sambil meletakkan helm diatas motornya. ( chimon ).
" Lagian lu ber2 lama amat. Pada ngapain sih haa " tambah sing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone, Forever.....??
Teen FictionSetiap manusia setidaknya pernah mengalami yg namanya friendzone. Ntah itu berujung manis atau berujung pahit. Itu yg akan kita tentukan kedepannya. Akan tetap sama sama maju kedepan, atau akan maju berlawanan arah. Ntah lah... Member : Anak GMMTV