#7 Hantu Pikiran

8 3 0
                                    

"nay, cepat turun makan malam !"

waktunya makan malam telah tiba aku segera turun dan menuju meja makan keluarga.

Kulihat ada ayah yang sudah duduk terlebih dahulu dan mama ku yang duduk di samping ayahku .

"Ayah sudah pulang,?"  tanyaku seperti biasa sambil menarik kursi ke belakang untuk duduk

"sudah dong.. gimana di sekolah tadi kayak nya ada bau bau cewek ketemu pujaan hati nih." Candaan ayahku yang sepertinya sudah di kasih tau mama soal aku ketemu rendy.

"apasih yah.. nggak kok , mana ada kayak gitu .Aku tidak mengenal laki laki itu yah dia sok kenal aja sama aku" kataku mengelak.

"tidak kenal tapi hari minggu di ajak ke toko buku loh yah." Tambahan dari mamaku semakin membumbui suasana di meja makan.

"hah? kencan kok di toko buku ,kencan macam apa itu hahaha.. nonton kek ,ke taman kek ." ledekan ayahku bikin aku bete dan ingin menyudahi makan malam ini .

"udahlah ma.. yah.. aku bete .. aku udahan makannya .. aku kekamar dulu " kataku sambil berjalan naik ke lantai atas menuju kamar .

**

Entah kenapa seharian aku kepikiran rendy saat bilang ingin mengajak aku ke toko buku . Jika di fikir benar juga kata ayahku kenapa dia ngajak ke toko buku kalo niat nya untuk kencan .

"eeehh apasih yang aku pikirkan !!! astaga kenapa malah mikirin si cowok ga jelas itu sihhh!!!" hatiku bergumam sendiri dan tangan ku menggebuk-gebuk bantal .

Aku iseng saja buka WhatsApp untuk bercerita dengan shifa soal ajakan rendy tadi.

Sudah jam 20:00 shifa pasti sudah tidur seperti biasa dia selalu tidur jam segini .

"Aaaarrrggghhhh kesal !"

Saat aku lagi kesal-kesalnya main Hp tiba-tiba ada pesan masuk , Nomor tidak di kenal , dapat nomer ku dari mana juga . Karena tidak aku balas bahkan tidak aku baca, nomer tersebut tiba tiba menelfon,

saat aku jawab .

"hallo naira.." suara cowok itu .
"iya hallo , siapa ya" pura-pura aku tidak mengenal suara rendy hehe..

"ga kenal sama aku? bener ga kenal?" suara yang sedikit panik tapi lucu hahaha..

"kamu dapat nomor aku dari mana?" tanyaku agak ngegas .

"Temen kamu yang ngasih , aku paksa dia ngasih nomer kamu ke aku supaya aku bisa mudah menghubungi kamu nay." Jelasnya .

...........

"Ya sudah nay , sudah malam cepet tidur besok ketemu di sekolah aku tunggu di depan gerbang sekolah ."

"baiklah , aku tidur dulu daahh.. "

*tuuttt....tuuutttt...*

Sudah berakhir obrolan pertama kami lewat telfon, aku merasa sedikit lega dan semakin kepikiran dengan keberadaan rendy yang muncul tiba tiba di hidupku kemarin .

Setiap kali aku melamun bayangan rendy terlihat jelas di pikiran ku, suaranya terdengar jelas di telinga, bete, jengkel dan campur aduk di pikiran ku .
Sampai akhirnya aku tertidur sendiri.

kisah cinta 17 thn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang