Dalam dekap aku mengharap
Dalam diam aku menatap
Dalam gelap aku menyapa
Kukira ada yang berbalik dan peduli
menemani sepi, menemani bangkit.
Ternyata aku tetap sendiri
Berakhir disini tak tau lagi
Rasanya aku begitu berdosa dan tak pantas
menerima rasa menyanjung angan
mengembalikan impian menuai harap
Rasanya aku menerima karma dari pergi yang kupaksa usai.
Rasanya aku menerima takdir sesuai dari pergi yang kumulai.
Rasanya aku harus tetap menyendiri menutup hati dan pura-pura peduli pada diri sendiri.
Kukira air mata tak mengalir karena tak bersedih.
Ternyata ia memilih mati memendam hati yang turut mati dalam menanti
kepulangan kekasih yang diharap kembali usai dipaksa pergi
Tarik ulur bukanlah solusi yang tepat dalam menelisik keseriusan.
-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
INSANE FEELING
PoetryTentangku,egoku,rasaku,lupaku,salahku (?) Bahkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan semua nya punya alasan, bukan hak kita untuk memvonis apakah seseorang salah atau tidak. Coba pahami lebih dalam, jika kau peduli :)
