naik kereta api tut tut tut
siapa hendak turut
ke bandung
surabaya
...........
"loh? ko berhenti nyanyinya?" tanya sang mama,
sang anak nampak berfikir, "ma, kenapa kereta api bunyinya tut tut tut?" tanya anak itu pada mamanya,
"Mm,, kalo ngga bunyi namanya kereta listrik bukan kereta api" jawab sang mama,
"kenapa ke bandung surabaya?"
"soalnya kalo jakarta ke surabaya nanti jadinya lagu kereta malam"
sang anak hanya membulatkan mulutnya,
"emang lagu kereta malam kaya apa ma? Gracia ga pernah denger" tanya sang anak,
Pernah sekali aku pergi
Dari jakarta ke surabaya
Jeng jeng jeng jeng jeng
"Itu lagunya" seorang anak yang lebih besar dari Gracia, tiba tiba sudah berada di depan Gracia tersenyum manis,
Mama Gracia cengong melihat anak itu,
"Ehh,, adek manis.. Nama kamu siapa?" tanya mama Shani,
Shani tersenyum, "nama saya Shani tante"
Mama Shani mengelus pucuk kepala Shani, sedangkan Gracia sibuk memandangi wajah Shani,
"Mama, dia lucu banget. Kalo senyum pipinya bolong" ucap Gracia girang,
Mama Gracia tersenyum mendengar ucapan anaknya,
"Aoo,, sakit tau" keluh Shani yang pipinya di gigit oleh Gracia,
Gracia hanya tertawa tanpa merasa bersalah,
"Pipi kamu kaya lucu jadi aku pengen gigit" ucap Gracia polos,
Shani masih sibuk mengelus elus pipinya yang memerah akibat gigitan Gracia,
"Ehh,, Gracia kamu ga boleh gtu, kasian kan Shani. Pipinya jadi merah tu, luka lagi" nasehat mama Gracia,
Mata Gracia berkaca kaca karna merasa dimarahi mamanya,
Shani merasa ada sesuatu yang aneh, "Hehe,, Shani ga papa ko tante. Lagian Gracianya cuma bercanda. Ya kan Ge?"
"Hix,, hix.. Iya ma. Gracia cuma bercanda. Mama jangan marah Huaaaa" tangis Gracia pecah,
Shani merasa jengah dengan Gracia yang menurutnya cengeng,
Harusnya aku yang nangis karna di gigit. Kenapa malah dia yang nangis? Batin Shani,
Mama Gracia menepuk nepuk punggung anaknya, membujuknya supaya tidak menangis, tapi tangis Gracia malah semakin keras,
Shani mengambil sesuatu dari tasnya, "ni buat kamu. Jangan nangis ya" ucap Shani sambil menyodorkan permen lolipop,
Mata Gracia berbinar melihat lolipop yang di sodorkan Shani, tanpa basa basi tangannya menyambar lolipop itu,
Namun beberapa detik kemudian ia melihat ke arah Shani dengan takut takut, "maafin Gracia ya Shani?"
"Iya ga papa. Tapi janji jangan nagis ya"
Gracia mengangguk angguk lalu kembali menikmati lolipopnya,
"Shani sama siapa di sini?" tanya mama Gracia,
"Shani sama mama papa tante"
"Mama papa Shani dimana?"
"Mama sama papa di gerbong 2 tan"