2|Cakra Gemilang

58 23 0
                                    

Di sini,
Tempat dimana kita bertemu
Tempat dimana kita merasakan
Apa itu cinta

________________


Mengingat kejadian 10 tahun yang lalu, kini Arga pun selalu berusaha untuk menjaga adiknya. Seperti biasa, Arga yang mengantar jemput adiknya itu karena mereka satu sekolah dan hanya terpaut 1 tahun dengan Agatha. Setelah sampai di gerbang sekolahnya, Agatha turun dari mobil Arga dan berjalan duluan. Karena arah kelasnya berbeda dengan kakaknya.

Saat ini Agatha Sanjaya, siswa 11-a. Dia memang dianugrahi dengan otak yang pandai. Di sekolahnya itu, dari kelas 10-12, kelas a dan b adalah kelas unggulan. Dan Arga, kakanya berada di kelas 12-a. Memang banyak yang iri dengan kakak adik ini. Apa lagi Arga, banyak cewek yang mengincarnya tanpa memedulikan Bevy yang sudah mengisi hati Arga. Paras, tampan dan cantik, kulit putih, otak pandai, dan jangan bicara soal kekayaannya, tidak terhitung.

Setelah menyusuri koridor sekolahnya, ia pun masuk ke kelasnya. Di sana sudah ada Ella, dan Raisa. Mereka adalah sahabat Agatha.

Setelahnya, banyak siswa yang sedang bercerita, ada yang sedang bermain, dan masih banyak kesibukan lainnya. Di kelas Agatha ini, cowok maupun ceweknya waras semua dan patuh.

Berbeda dengan kelas 11- b, pintar? Iya. Tapi anaknya banyak yang nggak waras. Terkecuali satu orang. Tampan, cool, gagah, dan tatapan dinginnya. Yang berani mendekatinya adalah keempat sahabatnya. Yaitu Barack, Aldi, David, Juna, dan Rio.


⏱️⏱️⏱️⏱️⏱️

Bel istirahat berbunyi. Agatha, Ella, dan Reisa pun berjalan menuju ke kantin. Mereka duduk di bangku dekat pintu masuk kantin. Ella memesankan makanan untuk Agatha dan Reisa. Sesaat aura dingin lewat. Ada lima gerombolan yang berisi cogan semua ( cowok ganteng ). Salah satunya Aldillo, most wantednya Cakra Gemilang. Mereka duduk di bangku biasa, yaitu bangku yang berada di pojok.

Terlebih, Aldillo itu anak famous. Karena orang tuanya pemilik yayasan sekolah ini. Dia juga ketua osis, ketua tim basket. Mereka memandang Aldillo adalah mahkluk tuhan tanpa sedikit pun kekurangan.
Just kidding, yang sempurna hanya Tuhan.

Ella datang dengan membawa makanannya. Dia lalu manaruh di meja dimana sahabatnya itu duduk. Mereka pun berterimakasih kepada Ella dan menyantap makanan itu. Setelah selesai makan mereka menuju kelasnya.

____

Sekarang di kelas 11-a diisi dengan bu Retno, guru biologi. Mereka memperhatikan dengan seksama. Tanpa ada yang tidak memperhatikan gurunya yang sedang menjelaskannya itu. Setelah selesai menjelaskan kepada anak muridnya, bu Retno memberi tugas kelompok dan supaya mengerjakannya di luar kelas. Agatha menurut kelompoknya, dan berjalan menuju gazebo. Dan saat itu juga, kelas 11-b sedang jam olahraga dan mereka sedang materi basket.

Saat Agatha sedang menulis tugas kelompoknya, tiba tiba ada sebuah benda melayang di kepalanya.

Sebuah bola basket lolos menghantam kepala Agatha dengan keras. Mengakibatkan cewek putih berparas cantik itu hilang kesadaran diri. Teman temannya pun langsung panik. Terlebih sahabatnya yang mengetahui kondisi Agatha.

Aldillo dengan santainya dan masih dengan biasa wajah datar dan tatapan dinginnya itu hanya mengambil bola basketnya saja. Tanpa menolong Agatha. Ella pun tak terima.

" Eh tengil! Tolongin Agatha! "

" Dia bukan siapa siapa gue! " Santai Aldillo

Aldiga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang