10|Tunangan

24 11 0
                                    

Hari ini mungkin hari yang bahagia dan berkesan di dalam hidup seseorang. Hari ini, dia akan bertunangan dengan orang yang dia cintai sejak SMA. Malam yang berarti.

Arga sudah siap dengan setelan kemeja hitam lengkap dengan setelan jas navy. Dia terlihat tampan dan begitu bahagia. Begitupula dengan Agatha malam ini dia mengenakan setelan dress navy dengan rambut tergerai dan make up tipis. Malam ini keluarga Sanjaya serempak mengenakan baju yang berwarna navy.

Arga berangkat dengan adiknya dan menaiki Ferarri hitamnya. Sementara Mayang dan Reino berangkat menumpangi mobil sport hitam Reino. Setelah seperkian menit, mobil mereka terparkir sempurna di sebuah hotel ternama di Jakarta. Hotel itu milik Reino.

" Kamu nggak papa kan dek? " Tanya Arga

" Nggak papa kok kak. "

Arga mengetahui apa isi pikiran adiknya itu. Mungkin ini kali pertamanya setelah kejadian waktu itu ia menginjakan kakinya lagi di hotel ini. Lalu mereka pun memasuki ballroom hotel itu.

Mewah. Satu kata yang mewakili ballroom tersebut. Di sana terdapat dekorasi indah nan mewah bernuansa white and gold.

Keluarga Sanjaya pun duduk di tempat masing masing yang disana sudah ada keluarga Hannalutu yang tak lain keluarga Beverly atau yang kerap disapa Bevy. Terlihat Bevy mengenakan gaun navy nya yang terlihat sangat indah dan cantik.

Acara di mulai, dan kini terlihat Arga memasangkan cincin berlian di jari manis Bevy begitupula dengan Bevy. Setelah itu, para tamu undangan dipersilahkan untuk makan dan saat itu pula iPhone Agatha berdering. Dia meminta ijin kepada Mayang untuk ke kamar mandi.

Kini dia berada di kamar mandi wanita. Dan saat hendak mengangkat panggilan itu, tiba tiba lampu di sana padam.

" Aaaaaaaa!! " Teriak Agatha yang cukup kencang hingga seseorang yang keluar dari toilet pria pun menghampiri sumber suara.

Dengan cepat Agatha menghidupkan flash di hp nya. Saat dia berbalik dan hendak menuju keluar kamar mandi itu dia di buat terkejut akan kehadiran makhluk.

" Ha ha HANTUUUU! "

" Mah pah kak tolongin Agatha. Disini gelap Atha takut hiks hiks ada hantu juga di depan Atha. "

" Tha itu kamu? "

" Mah hantunya tau nama Atha. "

" Hey ini aku Aldillo. "

Seketika Agatha menghentikan tangisannya dan dia langsung memeluk lelaki itu.

"Al gue takut. "

" Udah jangan takut ayo keluar. "

Agatha pun mengangguk lalu dia berjalan dengan posisi masih memeluk Aldillo. Aldillo pun merasakan nyaman dari pelukan itu hingga mereka sekarang berada di luar kamar mandi.

" Al kok di sini lampunya nggak mati sih? "

" Mungkin di sana rusak Atha. "

" Kamu ngapa......"

Sebuah dering di hp Agatha. Nomor ini sama seperti yang menelponnya tadi. Agatha pun langsung mengangkat panggilan tersebut.

" Halo ini siapa ya? "

" -_- "

" Dimana posisi nya? "

"......."

" Baik saya ke sana. "

🍁🍁🍁🍁🍁

" Kenapa Tha? "

" Udah ayok Al anterin aku nanti kujelasin di mobil. "

Aldiga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang