9| Balas dendam

21 13 0
                                    

Pagi Minggu ini, Agatha, Arga dan mamahnya mengantarkan Reino ke bandara. Agatha sedih, hari minggu papahnya direbut lagi oleh bisnis.

" Papah hati hati ya. " Ucap Agatha

" Lah, hati hati. " Ucap Arga.

" Mas, kamu hati hati, jangan tinggalkan shalat. " Ucap mamah Agatha.

Reino pun langsung memeluk ketiga orang yang berati dalam hidupnya itu. Lalu perlahan pelukan itu lepas karena papahnya harus segera check in.

" Papah berangkat dulu, Assalamualaikum. "

" Waalaikumsalam. " Ucap mereka serempak.

Mereka bertiga pun keluar dari bandar dan bertujuan untuk kembali ke rumah. Namun saat mereka melewati sebuah bangunan, Agatha menyuruh kakaknya untuk mampir sebentar.

" Kak belok dulu ke butik, Agatha udah lama nggak nengok. "

" Iya. "

Butik itu adalah pemberian dari mamah dan papah ya. Butik yang terkenal karena mempercayakan model bajunya kepada disigner ternama. Sedangkan Arga, dipilih untuk meneruskan tahta perusahaan papahnya kelak.

Setelah itu, mereka bertiga masuk ke butik yang sangat besar itu dan disambut oleh pegawainya. Setelah itu, Agatha memasuki office. Dia mengecek semuanya dan baik baik saja. Untung dia memiliki manager sekaligus sahabatnya yang dapat dipercaya. Amel namanya. Cewek yang berusia 27 tahun itu dan sudah menikah.

Saat itu juga Mayang melihat Rina.

" Rina. "

Sontak yang mempunyai nama dan merasa terpanggil pun menolehkan kepala ke sumber suara.

" Mayang kok bisa di sini? "

" Ini butik anak gadisku Rin. "

" Wah hebat ya. Eh kamu sama Reino nggak lupa kan sama perjanjian kita tentang perjodohan anak kita? "

" Tentu saja tidak. Bahkan perlahan anakku
menyetujui. "

" Wah bagus itu kita tinggal menunggu waktunya. "

____

" Mah Arga pamit dulu ya? "

" Mau kemana nak? "

" Ke perekaman " dibalas anggukan

" Kakak ganteng, Agatha cantik pengen ikut. "

" Nggak usah adek jelek. "

" Kok gitu sih, aku udah ganti baju. "

" Yayayaayya jangan nakal tapi. "

" Janji. "

Setelah sampai di tempat tujuan, mobil Arga berhenti. Mereka pun lalu masuk. Di sana sudah ada teman Arga.

" Kamu tunggu disini. "

" Iya tapi pulangnya beliin coklat. "

" Iya Adek bawel. "

Arga pun masuk ke ruangan. Sedangkan Agatha duduk. Tiba tiba terlintas ide untuk balas dendam. Dia memotret diam diam kakaknya yang sedang bernyanyi. Memang tak banyak orang yang mengetahui bakat tersebut.

Agathasanja

Agathasanja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldiga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang