7.Pengatur

20 6 0
                                    

Hidupku memang keras dan disiplin. Aku tidak bermaksud merubahmu,aku hanya berusaha untuk membuatmu menjadi pribadi yang lebih naik, aku ingin selalu ada di sampingmu dan membantumu kalau kalau kau dapat masalah.
Aldo Fadillah Adijaya

_______


Tak terasa hari libur pun tiba. Setiap weekend Ara biasa lari pagi keliling komplek nya. Hanya sekedar jogging biasa agar tubuhnya vit. Karena jika sampai Ara olahraga yang berlebihan da kecapean,pasti anemianya akan kambuh.

Ara yang sudah siap dengan hoodie putih ,training hitam dan juga sepatu sport putihnya segara turun untyk pamit kepada ibu nya yang pasti saat ini sedang mentiapkan makanan untuk sarapan keluarga.

"Pagii bu."

"Pagi sayang.loh kamu mau kemana pagi - pagi begini?"

"Ara mau jogging bu biar badan Ara sehat."

"Sendirian? "

"Iyalah bu. Kan Ara anak mandiri."

"Iya iya ibu tau. Emang kamu mau lari kemana?"

"Ke taman depan komplek itu loh bu."

"Loh kok jauh - jauh sih larinya? Biasanya juga kamu lari keliling komplek doang."

"Gapapa bu, Ara pengen nyobain aja lari ketaman. Katanya disana juga banyak orang yang jogging."

"Oh yaudah atuh hati - hati ya. Jogging nya jangan lama - lama. Inget Ara kan gaboleh sampe kecapean."

"Siap bu boss Ara cuma jogging sebentar kok. Ara berangkat ya assalamualaikum. "

"Waalaikumsalam."

Belum lama Ara jogging, Ara sudah lebih dulu tergoda oleh jajanan jananan yang ada di sekitaran taman. Bagaimana Ara tidak tergoda,hobi Ara adalah nyemil. Meskipun makan Ara sedikit,tapi soal ngemil Ara tak bisa menahannya.

"Hosh..hoshh cape juga jogging dari komplek ke taman . Padahal Ara baru lari seperempatnya dari taman ini." Gumam Ara bermonolog ketika sudah sampai di taman.

"Wahh ternyata banyak juga orang yang jogging ke taman,pantes aja banyak juga jajanan yang dijual disini. Kayaknya makanannya enak - enak deh ,Ara jadi pengen berburu kuliner."ucap Ara dengan mata berbinar melihat jajanan - jajanan yang ada di sekitaran taman.

Dengan tak sabaran Ara berlari untuk membeli jajanan yang dijual oleh pedagang kakilima di sekitaran taman.

"Mang,Ara mau beli telur gulung nya ya."

"Pake saus gak neng? "

"Pake dong,agak banyak ya mang. Soalnya Ara suka pedes."

"Oke siap,tunggu sebentar ya neng."

"Oke jangan lama - lama ya mang Ara udah laper."

Setelah menunggu lama karena harus mengantri dengan pembeli yang lain,akhirnya telur gulung yang Ara pesan pun sudah matang. Ara yang sudah tidak sabar langsung saja memakannya saat masih panas.

"Makasih ya mang,ini uang nya."

"Iya neng makasih kembali."

Tanya HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang