pagi pagi, seisi kelas mulutnya ngablak semua gara gara kedatengan murid baru. cowok tinggi juga tampan yang subhanallah masyaallah astagfirullah. mata para ciwi jadi ga ngedip sampe perih.
"hayo! mingkem semuanya. jangan lupa ngedip juga. kalian ini, kayak liat malaikat aja." kata wali kelas, bukan malaikat pak tapi pangeran.
wali kelas geleng geleng abis itu ngomong ke murid baru. "ayo, perkenalkan diri kamu."
dia maju dua langkah, terus angkat kepala. "gua junho, salken."
mukanya lempeng, suaranya kebetulan serek. dongpyo ngedengernya deg deg an. "sUARANYA AJA GANTENG HUHU."
tuk.
dongpyo kena lempar serutan sama hyungjun dengan estetiknya, yang ngelempar nyibir. "otaknya kemana? suara kok ganteng."
"emang ngapa sih ga boleh sombong amat." dongpyo ngedelik.
selesai sesi bacot, junho mulai ngelangkah ke tempat duduk yang sisa satu dikelas itu.
disamping eunsang.
junho main duduk santuy disamping eunsang yang lagi ngebut nulis. pasti nyalin peer, sampe ga sadar ada tamu disampingnya.
pelajaran dimulai, wali kelas nyuruh semua siswa ngumpulin tugas rumah masing masing.
kepala eunsang ke angkat cepet, junho kesentak gara gara dia daritadi merhatiin eunsang diem diem. untung ga ketauan.
"mampus gue belum selesai." eunsang ngeringis pelan natap buku tugasnya.
junho diem aja.
ini gua yang transparan atau mata dia yang cuma bisa ngeliat ke arah depan?
eunsang berdiri, dia jalan cepet ke depan. terus balik lagi sementara junho nungguin direspon.
eunsang mendaratin pantatnya dikursi, terus kek mikir. "perasaan kea liat orang disamping.."
eunsang muter kepalanya pelan sambil ngomong sendiri. "halu nih gue, kan duduk sendiri masa ad—"
"LOH ANJRIT KAGET, SEJAK KAPAN?!"
junho yang ditatap eunsang sampe melotot gitu diem aja, mukanya always lempeng.
"SIAPA LO?!" eunsang ngegas, bikin minhee yang duduk didepannya muter badan.
"lah daritadi lo kemana aja? dia junho murid baru bego. gausah teriak teriak gitu lo kayak diperawanin aja."
eunsang nampol pundak orang didepannya. "enak aja!"
"kenapa duduk disini kan masih ada bangku lain?" tanya eunsang sambil ngangkat dagu.
matamu masih ada bangku lain.
junho majuin badannya ke deket eunsang sambil natap datar. kepala eunsangnya mundur sampe mau jatoh. junhonya makin bangsat maju maju.
fyi, mereka duduknya mojok. junho deket tembok, eunsang yang dipinggir. enak di junho bisa nyender.
"coba tunjukin bangku lain. mau ada bangku lain pun— gue sebangku sama lo. ga ada penolakan."
bam.
diujung kalimatnya, junho senyum sekilas. eunsang nge-freeze ditatap junho dengan jarak se deket itu. ada sensasi kek liat setan.
kok serem sih?!
[-]
cacat ah wkwk.
next?
KAMU SEDANG MEMBACA
⁺ chairmate [js]
Short Story"gua sebangku sama lo. ga ada penolakan." © hekkimuels, 2019 :: SLOW UP []