Falling in love with Tsundere

1.2K 124 82
                                    

Haii!

Ada yg nungguin ceritanya yeongyu? Kalau ada, nih aku up ceritanya. Semoga suka ya.

Happy reading

"Bro, bantuin gue lah." Yeonjun memohon layaknya seorang anjing kecil yang lucu.

"Bantuin apa?" tanya Soobin malas.

"Bantuin gue biar bisa pacaran sama Beomgyu."

"Nggak." Soobin bangkit dari tempat duduknya hendak meninggalkan Yeonjun yang malang.

"Bro, kok lu tega sama gue?" Di sini, Yeonjun benar-benar berakting menjadi manusia yang paling menyedihkan di dunia ini.

"Kalau lu mau deket sama Beomgyu, ya lu harus deketin sendiri dengan usaha lu sendiri. Kan udah pernah gue kasih nomornya, yaudah deketin aja, apa susahnya?"

"Ngomong emang gampang, kalau dilakuin susah bro."

"Itu urusan lu."

"Lah bro ... plis." Yeonjun tetap memasang wajah menyedihkannya itu.

Soobin menatapnya malas.

"Ya udah, mau dibantuin gimana?"tanyanya.

"Gue juga nggak tau makanya gue minta bantuan lo."

"Nyusahin aja." Soobin kembali duduk di kursinya.
"Jadi gini, nanti gue bakal nyuruh sekretaris gue buat nganter berkas ke Beomgyu, mereka juga bakal ngebahas beberapa topik, tadinya gue yang bakal pergi tapi gue mau nemenin Kai nonton," sambung Soobin.

"Dih bucin," ledek Yeonjun.

"Dengerin gue ngomong dulu." Soobin menatap Yeonjun kesal yang telah memotong ucapannya.

"Iya iya. Lanjut."

"Nah, lo mau nggak ngegantiin si Alice? Jadi lo yang pergi buat nemuin dia."

Yeonjun nampak berpikir sebentar kemudian sebuah senyuman terukir di wajahnya.

"Ide yang bagus." Yeonjun bangkit dari tempat duduknya lalu langsung memeluk Soobin.
"Makasih bro, lo emang sahabat terbaik gue."

"Iya, lepas bro, jijik." Soobin berusaha melepaskan pelukan Yeonjun.

"Makasih ya bro."

"Gue udah bilang iya. Lepasin!"

Yeonjun melepaskan pelukannya lalu ia menatap Soobin dengan tatapan serius. "Bro, semoga sukses mantap-mantapnya," katanya semangat.

Mantap-mantap : nganu nganu. Ga usah aku jelasin juga klean mah udah tau:"

Yeonjun kemudian pergi begitu saja dari ruangan Soobin.

"Eii gue mau nonton bukan mantap mantap! Ya walaupun gue pengennya mantap mantap sih."

-

Di sinilah Yeonjun sekarang, duduk sendirian, menanti orang yang begitu spesial. Padahal pertemuan ini hanya sebentar, ya kurang lebih satu jam. Tidak akan ada banyak hal yang akan dibicarakan. Namun, Yeonjun malah memilih Cafe yang agak romantis. Ini aneh.

Tadi Yeonjun sempat membeli satu jas baru untuk dikenakannya satu jam ke depan. Waktu yang sangat terbatas pun ia gunakan untuk membeli jas dan parfumnya.

Ia masih menunggu. Agak membosankan sebenarnya. Siapa yang tidak bosan menunggu sendirian tanpa melakukan hal apa pun. Lucunya ia menghilangkan ponselnya ketika sibuk memilih jas. Hanya ponsel. Ia bisa membeli seribu jika ia mau.

Yeonjun be like :
"Itu konter juga bisa abang beli kalau demi kamu."

*sultan:)

Suami Takut IstriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang