(7) Tia's Birthday

179 10 0
                                    

gimana kabarnya?
vote sebelum baca ya😉

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

David menambah laju kecepatan mobil nya. Karena dia telah telat untuk menemui tia.

Hari ini adalah ulang tahun tia. David mau memberikan tia hadiah dan mengucapkan kepada gadis keras kepala itu.

Setelah 10 menit perjalanan, akhirnya david sampai di tempat biasa. Yaitu di bawah kolong jembatan.

Saat keluar dari mobil, david mendapati keadaan sunyi dan tak seperti biasanya penuh dengan anak anak. Maklum waktu itu siang. Anak anak jalanan biasanya pergi mengamen dan mencari uang untuk kehidupan nya.

David berjalan menuju sebuah gubuk dari kardus dengan membawa bungkusan kado besar di tangan nya.

"tia kau disini." ucap david sambil menge cek tempat tersebut.

"aku disini mafia."

Seketika pandangan david mengarah ke arah sumber suara yang berada di belakangnya.

"terlambat." tia memutar bola matanya malas.

"aku tadi membelikan ini untuk mu" david mendekat dan menyerahkan bungkusan kado yang di bawa nya.

Mata tia berbinar melihat kado yang bisa di bilang dua kali besar dirinya.

"wah.. Apa ini. Besar sekali. Berapa harga nya. Mahal kah." ucap tia kagum.

"ck. Terima saja."

"kalau seandainya aku tolak. Bagaimana"

"aku akan membunuhmu."

"keji sekali. Dasar mafia." tia berlalu meninggal kan david dan pergi ke tempat biasa. (mobil bekas yang mereka duduki semalam)

"apa kau tidak mau membukanya." david yang duduk di samping tia memandangi hadiah yang dia berikan.

" nanti saja. Aku malas sekarang."

"oh. Ya. Selamat ulang tahun." kata david tulus.

"Terima kasih. " balas tia tulus pula.

Hening beberapa saat...

"oh.. Ya aku mau bicara." tia memandang david di sampingnya.

"hmm.. Bicaralah."

"kemaren aku di kejar preman."

Rahang david langsung mengeras mendengar hal itu dan beralih menatap tia.

"eitss.. Tapi aku gak papa kok. Ada seorang gadis yang menolong ku. Dia sangat cantik. Kau saja tidak akan bisa cocok untuknya." tia mengibas ngibas kan tangan nya.

"siapa dia." tanya david penasaran.

"nah itu.. Aku lupa." tia menggaruk garuk kepala nya yang tak gatal.

"perlu aku cari dan ucapkan terima kasih." david menawar.

"tidak usah. Aku hanya heran saja. Biasanya dia sering kepasar. Tapi hari ini dia tidak kelihatan." raut muka tia berubah sendu.

"jangan khawatir. Aku akan menyuruh anak buah ku mencari informasi tentangnya."

"tumben dirimu peka duluan." tia menaik turunkan alisnya menggoda david.

"itu semua karena aku benci kau."

Senyum david tercetak dan mengulurkan telapak tangan nya.

"aku bahkan lebih benci kau tuan mafia." perlahan tia tersenyum dan meletakkan telapak tangan nya di atas telapak tangan David.

~~~~

Di sebuah rumah yang tidak terlalu besar dan mewah. Dua orang perempuan sedang makan malam di ruangan makan rumah tersebut.

" hahahah. Untung saja kau cerdik Ma. Kalau tidak kita pasti mati di tangan mafia itu." ucap puja ke ibunya.

"mama tau. Sebenarnya mama telah lama merencanakan ini. Sebelum dia meninggal dia menuliskan surat yang berisi tentang pekerjaan nya dua 1bulan terakhir. Dan mama juga tau kalau ayah mu telah berbuat curang dengan pekerjaan nya sebagai pengedar barang gelap. Makanya mama menjadikan kinan sebagai tumbal dalam rencana mama. " jelas rita panjang lebar kepada anak satu satu nya tersebut.

" mama memang yang terbaik. "

" iya lah. Ayo makan lagi. "

Rita dan puja makan malam dengan santapnya setelah apa yang mereka lakukan kepada kinan.

Mereka sengaja membeli rumah baru di luar kota. Untuk menghindari davidson terani yang di kenal sebagai mafia keji tersebut.

~~~~

David keluar dari mobil nya dan langsung di sambut oleh toni yang mengikuti nya masuk kedalam manison miliknya.

David langsung pegi ke kamar nya dan membersihkan dirinya.Hari ini begitu melelahkan. Karena david mengajak tia tadi jalan jalan.

Setelah mandi david langsung pergi ke ruang tahanan yang berada di belakang manison nya.

"dimana gadis itu." david bertanya ke pada bodyguard yang berjaga.

"di dalam tuan."

Entah mengapa hati david ingin sekali melihat gadis yang belum dia ketahui namanya itu.

Setelah sampai di dalam.
David melihat keadaan kinan yang di ikat di kursi dengan mata kembali di tutup plus kaki nya juga di ikat.

"siapa yang menyuruh kalian untuk menutup matanya." david bersuara kepada beberapa orang yang sedang berdiri di belakang nya.

"...."

"buka ikatannya dan buka tutup matanya" David memerintah

Langsung saja seorang pria yang berambut kribo melepaskan ikatan yang ada di kaki dan tangan kinan. Dan tak lupa juga penutup mata kinan.

"tinggalkan saya berdua dengan nya disini."

David kembali memerintah dan langsung di ikuti oleh bawahan nya.

---
Sekarang mereka hanya berdua. David terus menatap kinan namun kinan dari tadi menunduk dan memegangi pergelangan tangannya yang terasa mati rasa.

" siapa nama kamu. " tanya david datar.

"....."

"kamu tidak tuli kan. Jawab pertanyaan saya." nada david berubah menjadi tinggi dan membuat kinan kaget serta menoleh

"Kinan. Kinan Trifani"

Setelah kinan mengucapkan namanya david pergi dan membuat kinan heran sekaligus menatap kepergian nya.

David yang keluarkan dari ruangan tempat kinan di tahan pun pergi menghampiri anak buahnya yang sedang berkumpul di tempat penjagaan.

"awasi terus dia. Ingat jangan ikat dia. Dan ya. Cari tahu tentang rekaman CCTV pasar dua hari yang lalu. Suruh toni mengantarkan hasil nya kepada saya."

Bobby anak buah david hanya mengangguk faham.
Setelah itu david benar benar pergi kembali ke manison nya..
.
.
.
.
.
.
.
.
Hallow... Kembali lagi guys😘
Sorry ya. Author lama up nya.
Soalnya author lagi kurang fokus ngetik ni. Gak mood aja gitu😅

Jangan bosan ya. Dan vote plus coment. ❤️❤️

Tuan Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang