Skip Keesokan harinya,
hari yang ditunggu-tunggu para siswa pun tiba~~~Rumah Tante Ricis
Terlihat Ricis yang sedang tertidur nyenyak di kasurnya
Tring,Tring*Suara beberapa Pesan Wa Masuk di handpone RicisDrettt,Dreet*Kini Suara Panggilan telepon masuk namun ricis tak juga bangun dari tidur nyenyaknya mungkin dia kelelahan karna tadi malam syuting peralatan persiapan camping dikebagusan hingga larut bersama sahabat-sahabatnya
Tante ricis yang kebetulan lewat depan kamar ricis masuk ke kamar ricis dan membangunkan keponakan nya yang sepertinya sedang menikmati mimpi indahnya itu
Tante:Cis,Ricis Bangun Sayang itu hp kamu bunyitu kayanya ada yang nelpon Cis*Ucapnya lembut sambil menepuk pipi cantik ricis pelan
Ricis:Mmmm*ricis mengeliat
Tante ricis mengambil handpone ricis yang sendari tadi terus berbunyi
Telpon "Wildan Alamsyah"
Tante ricis:Sayang,bangun ini Telpon dari wildan
Ricis:Wildan!*Ricis langsung membuka matanya saat mendengar nama wildan dan langsung mengambil handpone dari tangan tantenya
Tante:Ya udah tante ke bawah dulu ya
Ricis menganguk sambil tersenyum
Saat memastikan tantenya sudah keluar kamar, ricis langsung mengangkat handponenya yang terus berbunyi~Via Telepon on
Ricis:Halo*Suara khas bangun tidurWildan:Lama Banget ngangkatnya*omelnya
Ricis:Ya Maap baru juga bangun
Wildan:Katanya mau berangkat camping bareng
Ricis:Camping?,Ya Allah Camping*Ricis meloncat dari tempat tidur dan melempar handponenya ke kasur lalu berlari ke arah kamar mandi
Wildan:halo?,Cis Ricis? Halo?
Tut tut suara handpone terputus
~via telpon offWildan:Aneh banget ni anak*Ucap wildan heran
Sedangkan Ricis ia malah sibuk berbena diri
Skip
Ricis berlari dari kamar nya menuju ke ruang tamu saat dia membuka pintu dia terkejut melihat wildan yang sudah rapi berdiri di hadapannya
Wildan:Lama BangetRicis:Ya maaf,Yang penting kan ngak telat,Ya udah ayo*Menarik tangan wildan
Wildan:Kamu Mau camping pake baju itu doang? Barang-Barang kamu dimana?*Ucap wildan yang membuat ricis menghentika langkahnya
Ricis:Di koper!*Teriak Ricis melepaskan tangan wildan lalu berlari kedalam,Tak lama kemudian dia keluar membawa sebuag koper berwarna pink
Wildan:Butuh bantuan?*Tanyanya melihat ricis terlihat seperti kesusahan membawa koper pink miliknya
Ricis:Ngak Usah Aku bisa sendiri kok*ucap ricis yang fokus menarik kopernya yang berat
Wildan hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah ricis dia berjalan ke arah ricis lalu mengambil koper milik ricis lalu mengangkat koper ricis ke bagasi mobil wildan
Ricis:Makasih*Ucap Ricis Tersenyum
"nah gitu dong peka" *Ucap ricis dalam hati
Yaps Wildan Memang sepeka ituWildan:Ya Udah ayo* Ucap wildan yang sudah ada di dalam mobilnya
Ricis:Iya² sabar*Berjalan menuju mobil wildan
Saat ricis sudah memasuki mobil wildan langsung memacu mobilnya dengan kecepatan penuh