Nostalgia

1K 24 0
                                    

Aku beranjak dari tumpukan kenangan
Berjalan menuju kedai kopi singgahan kita
Melihat manusia ramah
Mencoba memesan dialog langganan kita
Tapi nyatanya sudah sold out

Entah kehabisan bahan
Entah bahan yang semakin langka
Entah langka yang tersedia semakin basi

Aku bukan telat, tapi fanatik
Aku bukan halu, tapi tergila-gila

Lalu bangku usang itu menyapaku
Di duduki oleh bayangmu
Dengan rasa kita yang entah kemana
Seringkali ia ku sewa dengan kertas berangka
Agar kaki mu tak lelah menunggu harapan
Agar letih mu nyaman di keramaian

Manusia ramah itu bertanya
Lalu memberiku menu berderet nostalgia

Aku memesan dirimu
Yang datang rindu
Rasanya mati rasa
Ternyata alergi sepi

Manusia ramah itu melarangku pulang
Rupanya aku belum membayar kata tamat
Baru pamit yang bisa ku beri

Salahkan hati yang keras untuk ikhlas
Salahkan pikiran yang mabuk meminum airmata

Tapi jangan salahkan kisah kita
Karena aku terlampau mengukir, dengan kamu yang sekedar melukis

[22:55] 21-12-2019

Kata Hati, Hari Ini.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang