peringatan : lawakan garing, toxic bertebaran, mungkin ada typo
happy reading!
𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 𝐁𝐔𝐓 𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎
"kalian,ngapain disini?"tanya seseorang dari luar. Orang tersebut masuk kedalam.. UKS.
.
.
.
"eoh? Chanyeol oppa?" ucap jisoo
"Ternyata kamu disini, dari tadi aku mencarimu. Jisooyaa." Ceye langsung mendekati Jisoo dan memeluknya.
"Ahjussi, kau jangan memeluk jisoo!" bentak Jimin hendak menjauhkan ceye dengan jisoo, dengan sigap layaknya the flash Jhope langsung menarik jimin lebih tepatnya menyeret Jimin dan agak menjauh dari ceye.
"ARGHH! kenapa narik aku?! Sekkia (bgst)! biarkan aku menonjoknya!" bentaknya ke jhope.
"Kau sadar diri Jimin paboya!!!, kau itu udah bantet kecil lagi, kau gak bisa melawan orang itu yang tiang plus kekar!" hobi skakmat jimin.
"akh,lepasin! aku mau duduk." jimin duduk di kursi dengan wajah yang kesal mengingat omongan si hobi tadi.
Sementara Jisoo hanya terdiam dan membalas pelukan dari Chanyeol, ia tersenyum.
"Sepertinya disini ada yang cemburu, ya" Hobi menyindir Jimin.
"hob?"
"ya?"
"Kau ingin tetap hidup 'kan?"
"Tentu lah! aku kan masih single."
"bisa diam ga?"
"ohhhh jelas ga dong!"
"Terserah, capek. Aku ingin lempar duit " celetuk Jimin kemudian ia memejamkan matanya sebentar.
Jhope berdiri lalu mendekati Jimin, "mau ngapain?" tanya Jimin yang masih memejamkan matanya, ia bisa merasakan hawa-hawa tidak enak di sekitarnya. "Katanya kau ingin lempar duit 'kan? sini lempar kepadaku aja" ucap Jhope sambil menadah kan tangan nya.
Seketika Jimin membuka matanya "pfft, Ha.Ha.Ha!" Jimin tertawa seperti merendahkan jhope lalu mengeluarkan dompet yang lumayan tebal, Jhope langsung melotot "nih, aku kasih kau 10 dolar saja." ucap Jimin sambil menodorkan uang 10 dolar itu di depan muka Hobi.
Sesaat hobi ingin mengambil uang 10 dolar itu, jimin memasuki uangnya ke dompetnya lagi "yang bener dong! jangan buatku seperti anjing" protes jhope "tapi ada kata sandinya. Jimin itu lucu,tinggi dan tampan layaknya kembaran Shawn mendes." ucap jimin lalu mengeluarkan uang 10 dolar itu lagi.
"no barang no bilang" ucap jhope terpaksa jimin ngasih uangnya dulu.
Tapi, posisinya Jhope pelan-pelan menghadap kepintu layaknya ingin kabur. Namun, Jimin tidak sadar akan hal itu.
Lama kelamaan namja itu mulai berdiri seraya berusaha mengatakan kalimat yang ingin Jimin dengar.
"Jimin.."
"Jimin jelek, buriq, bantet kek babi guling!" Jhope kabur dari UKS lalu keluar dari ruangan.
"bangsat!" jimin kesal lalu mengejar sahabat yang satu itu yang telah berkhianat.
.
.
.
Sementara Jimin dan Jhope main kejar-kejar an layaknya dua karakter kartun terkenal, Tom and Jerry. Tersisa lah dua orang yang didalam UKS, Jisoo dan Chanyeol sang security/satpam yang dikenal sebagai satpam cogan.
Mereka berdua berpelukan layaknya teletubish dan akhirnya beberapa menit kemudian mereka melepaskan pelukannya.
"Jisoo, sebenarnya.. "
"hm? apa??"
"sulit untuk mengatakan nya setelah bertahun-tahun.. akh!-- lebih tepatnya 6 tahun"
"sudahlah, oppa. Katakan saja apa oppa menyayangiku? apa mencintaiku?"
Chanyeol tersenyum tipis kepada jisoo. Sambil menatap gadis itu ia berkata.
"jadi,.. aku itu,
Kakak pertama kamu, Chu."
-𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 𝐁𝐔𝐓 𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎-
TO BE CONTINUED
{ Re publish}
- 30 05 20 -
{ Republish date }
- 14 09 2020-
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒weet But 𝐏sycho
Фанфик"I'm might be insane, but.. you'll see by yourself." -----------Kim Jisoo------------- Disclaimer : All of this is only a fanfiction.
