¦ 11 ¦ She's mine

396 46 12
                                    



-𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 𝐁𝐔𝐓 𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎-

•••

Taeyeon yang sudah lelah telah berbicara panjang lebar didepan kelas, sebagian tidak mendengarnya dan sebagian mendengarnya walau hanya sedikit. Taeyong melihat gurunya tersebut dengan wajahnya yang agak gelisah dan ia pun angkat bicara sambil berdiri.

"Tak bisakah kalian, mendengar apa yang Taeyeon sonsaengnim bicarakan didepan?!sekarang, berhenti bicara dan dengarkan perkataanya! sekian, terimakasih." Ucapnya tegas dan ia kembali duduk, membuat seisi kelas hening kembali.

Tiada lagi yang berbisik,tiada lagi yang mengoceh tidak jelas, dan tiada lagi pula yang bercanda ria. Betapa hebatnya Lee Taeyong ini. Para guru sudah menebak kedepannya ia akan menjadi pemimpin yang hebat suatu saat nanti.

Itulah yang dipikirkan bu Taeyeon terhadap Lee Taeyong, satu-satunya murid yang selalu disegani oleh banyak murid lainnya dan salah satu murid yang dihargai oleh banyak guru. Karena apa? iya, Taeyeong memiliki hampir semua tipe ideal para wanita dan sifatnya yang membikin hati wanita luluh.


"Terimakasih ya, nak Taeyong"

Ucap penuh kelembutan Taeyeon kepada Taeyong dan dibalas senyum juga oleh Taeyong. Hal itu pun membuat para siswi-siswi saling membisik satu sama lain.


"Omo,yaa! lihat! Taeyong manis sekali pas ia tersenyum!"

"Bener banget! lucu deh!"

"Duh, aku meleleh nihh"

Sontak saja Jisoo membuat kegaduhan, karena ia hampir saja membuat meja berbunyi dengan kedua tangannya untuk memukul meja tersebut.

bisakah mereka pada diam? apa aku cincang aja mereka-pfft. ucap Jisoo tertawa dalam hatinya.

"Sekarang sudah jam 10 lewat 20 menit, ibu tidak mau membuang-buang waktu. Pada intinya, seminggu ini--dimulai dari hari selasa ini. Kalian harus latihan,ibu mau kelas ini menunjukkan pentas seni atau drama." ucap Taeyeon. "semua peran dan judul yang mengatur biar organisasi kelas saja. Terutama seksi kesenian, aku permisi." Ucapnya lanjut dan beranjak pergi keluar kelas.


"Jika ada satu orang pun yang keluar, saya tak akan segan-segan buat mencatat kalian semua tidak hadir hari ini sampai minggu depan." Ancam Taeyong dengan senyuman sinisnya sambil berjalan menuju depan kelas. Jisoo memutar bola matanya malas mendengar perkataan Taeyong barusan.


Dan Jisoo tahu, disaat seperti ini ia harus serius tapi sedikit. "Hei, teman- teman semua! tolong jangan keluar, ya?" ucap Jisoo dengan senyuman yang ceria terpampang jelas di wajahnya yang cantik itu.

"Baikk chu~" ucap Jimin, Jimin tersenyum sambil memandangi Jisoo, Sehun sinis melihat Jimin begitu juga dengan Kai. Sialan, ini bocah memang terlalu bucin kepada Jisoo. Batin Sehun.

"Nama panjangmu Kim Jisoo 'kan?" tanya Taeyong dari depan kelas.

"Pastinya!" ucap Jisoo semangat.

Taeyong termenung sebentar, memikirkan sesuatu, lalu ia berbicara lagi dengan Jisoo.

"Jisoo, mulai hari ini kau akan menjadi wakil ketua kelas ini sekaligus menjadi peran tokoh utama." ucapnya Taeyong serius.

"HAH?! APAA?!" teriak para murid-murid dikelas. Termasuk Jimin, Sehun dan Kai. Sudah wajar mereka semua terkejut dong aneh saja baru masuk kelas sudah ditunjuk menjadi wakil ketua? benar-benar epic.



•••

-𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 𝐁𝐔𝐓 𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎-

•••

Jimin protes "GA! GA! TIDAK BOLEH!" ia hendak menonjok Taeyong. Sayangnya itu tak berlaku bagi Jimin untuk memukul Taeyeong. Karena teriakannya, dan ia ingin memukul Taeyeong itu hanya imajinasinya saja. Saat ini Jimin merasa tak berdaya.

"Apa yang kurang dari seorang Park Jimin?" tanyanya diri sendiri dalam hati.

Taeyong tersenyum lagi, ia berjalan penuh percaya diri mendekati Jisoo diujung pojokan kelas. Ia menawarkan tangan ke Jisoo layaknya seorang pangeran menjemput sang putri yang ia dambakan.

Seperti melihat adegan romantis difilm, mereka berdua akhirnya bergandengan tangan. Membuat seisi kelas iri bercampur cemburu melihatnya.

Disaat Taeyong sampai didepan kelas. Ia tersenyum terus sedari tadi. Jisoo merasa baik-baik saja, dan membalas nya dengan senyuman juga. Sambil melihat Jisoo, Taeyeong memanggilnya.


"Jisoo." Panggil Taeyong.


"ya?"

"You must be my princess and i will be your prince"


"GAK SETUJU!!!!" teriak seorang dari belakang, namun orang itu bukanlah Jimin, bukan Sehun, dan bukan juga Kai. Siapakah yang meneriaki Taeyong barusan?

Seorang namja berdiri, dengan mukanya yang tegas telihat jelas bahwa ia marah serta tak setuju atas ucapan Taeyong. Kedua tangan nya dikepal, menahan emosinya.


Sebenarnya, ia sedari tadi hanya tertidur. Entah apa yang merasukinya hingga ia berani berteriak seperti itu terhadap sang ketua kelas, Lee Taeyong.

"Taehyung kau kenapa!? kesambet apa kau? berani sekali." Jungkook sampai ikutan berdiri menceramahi Taehyung.


Pelaku itu bernama Kim Taehyung, seorang pria berumur sama dengan Jisoo, sama marga, dan sama-sama mempunyai visual yang dahsyat. Kenapa ia protes dengan usulan Lee Taeyeong? padahal ia tahu ia bukan siapa-siapanya Jisoo. Sahabat bukan, apa lagi pacar. Kenapa?


"Taehyung, cepat duduk kemb-"


"Berisik kau. Chu, pilih aku saja!" Potong Taehyung.

-𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 𝐁𝐔𝐓 𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎-

°°°


TO BE CONTINUED


Re publish

120620

𝐒weet But 𝐏sychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang