Day 4 - Marry You

521 50 10
                                    

[Kusampaikan pada langit, terima kasih karena sudah menurunkan malaikat bersayap putih untukku.

Aku genggam perasaanku untukmu.

Ini akan menjadi kebahagiaan tak terkira. Selamanya tetaplah bersamaku.

Jadi...

Maukah kau menikah denganku?]

.

.

Kuroko No Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Marry you © Kyuuta Shin MT

Pair : Always, Midorima Shintarou x Takao Kazunari

Genre : Romance

Rated : T

Warning! OOC, AU!, TYPO, GaJe, gak sesuai EYD, KLISE, Boys Love, Shonen-ai

“Hope You Like It”

.

.

.

Special for MIDOTAKA DAY 2018: Ten Story in Ten Days

Day 4 

.

.

.

.

.

.

Takao mengulum senyum lembut ketika otaknya tidak sengaja mengilas balik saat Midorima melamarnya. Di depan seluruh kawan-kawan mereka saat sedang berada di reuni tim-tim basket yang dinaungi masing-masing anggota Kisedai, pria berstatus kekasihnya itu rela berlutut dengan sebuket mawar merah dan beludru merah berisi sepasang cincin Love Bracelet Cartier berwarna pink gold. 

Tentu saja ia terpaku dan nyaris pingsan saking terkejutnya dengan kejutan yang diberikan Midorima. Teman-teman mereka pun mengeluarkan reaksi  yang sama. mereka juga tidak percaya jika Midorima Shitarou yang itu bisa bersikap kelewat romantis. Aomine dan Kise bahkan sempat menuduh Midorima telah diculik alien lalu alien lainnya menyamar menjadi lelaki itu―yang tentu saja mendapat geraman penuh kemarahan dan lemparan sepatu yang akurat ke wajah pasangan idiot itu.

Tok Tok

Takao menoleh ke arah pintu, dan mendapati Ootsubo dan Miyaji yang berpakaian formal memasuki ruangannya.

“Selamat untuk pernikahanmu dan Midorima, Takao.” Ucap Ootsubo dengan senyum penuh kharisma miliknya.

Suara kekehan manis terdengar. Takao kembali mematut diri di kaca hadapannya. “Masih ada 15 menit lagi untuk Shin-chan mempersuntingku, senpai. Kasih selamatnya sebentar saja.”

Miyaji ikut terkekeh mendengar ucapan Takao. Ia lalu menepuk-nepuk bahu mantan kouhainya itu. “Kau benar. Si sialan Ootsubo ini sangat tidak sabaran untuk memberimu selamat.”

“Apa salahnya jika aku bersemangat pada pernikahan kouhai semasa SMAku?”

Takao menghela napas mendengar pertikaian antara Ootsubo dan Miyaji yang selalu mempermasalahkan hal kecil. Ia memalingkan wajah. Ditatapnya kembali bayang diri di cermin. Rambut yang biasa dibiarkan teracak dengan gaya belah tengah khasnya kini tersisir rapi dengan potongan belah pinggir, wajah yang dipoles make-up natural, dan tuxedo berwarna putih bersih. 

Special for MidoTaka Day 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang