Day 6 - Faceapp

463 34 0
                                    

Kuroko No Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Faceapp © Kyuuta Shin MT

Main Pair : Midorima Shintarou X Takao Kazunari

Genre : Humor *garing*

Rated : T

Note: Terinspirasi dari aplikasi yang lagi nge-trend dan laku banget.

Warning! OOC!, typo, alur gak jelas, gak sesuai EYD, Shonen-ai, boys love.

“Hope you like it”

.

.

.

.

.

Gymnasium yang biasanya dipenuhi suara decitan sepatu dan pantulan bola basket kini dipenuhi suara tawa dan mengejek yang berasal dari tiga orang berstatus senpai yang sebentar lagi akan menginjakkan kaki di dunia perkuliahan.

“Pfft.. Kimura.. kenapa wajah versi wanitamu sungguh..pfft.. HAHAHAHA!”

“Jangan mengejekku! Wajahmu versi wanita juga sama buruknya!”

“Hei! Tidak seburuk itu!”

“BWAHAHAHAHAHA!”

Ootsubo dan Kimura spontan menolehkan kepala ke belakang saat suara tawa menggelegar menyapa indra pendengaran mereka.

“Kenapa dia?” Ootsubo bertanya bingung.

“Tidak tahu,” Kimura mengendikkan bahu.

“HAHAHAHA―Astaga! Wajah kalian benar-benar mirip waria yang selalu berkeliaran di persimpangan jalan―HAHAHA!”

Ketika mendengar ucapan penuh penghinaan yang berasal dari mulut Miyaji, Ootsubo dan Kimura tersadar penyebab pemuda itu tertawa terpingkal-pingkal.

“Siapa yang kau sebut waria!?” Kimura bertanya kesal.

“Miyaji! Bukan ‘kah kau sendiri sudah tahu seberapa jantannya aku!? Kegiatan malam kita adalah buktinya!”

“Kegiatan malam?”

Satu pertanyaan –atau pernyataan- dari Ootsubo sukses menghentikan tawa Miyaji. Aura yang semula biasa kini berubah menjadi hitam pekat.

Krek! Krek!

Suara tulang jari beradu dan nada bicara Miyaji membuat bulu kuduk sang kapten berdiri tegak.

“Oo~tsu~bo~”

“Tch, jangan meledek kami! Jika kau berani, ayo berfoto dengan aplikasi ini dan lihat bagaimana wajahmu yang versi wanita,” Kimura memasang raut wajah menyebalkan –bagi Miyaji.

Kalimat Kimura spontan mengalihkan kemarahan Miyaji. “Berfoto dengan aplikasi bodoh itu? Jangan konyol. Aku tidak mau.”

“Kenapa? Apa kau takut?” Ini dia, jiwa provokator sang kapten bangkit.

Miyaji memandang kesal Ootsubo. “Tidak ada kata takut dalam kamus seorang Miyaji Kiyoshi. Kemarikan handphonemu! Akan kubuktikan hasil fotoku jauh lebih bagus dari kalian,”

Ootsubo menyerahkan handphone kesayangannya pada Miyaji.

Click!!

Kimura dan Ootsubo mengapit Miyaji yang berada di tengah. Ingin melihat hasil foto pemuda bersurai karamel tersebut.

Special for MidoTaka Day 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang