Delapan-Masa itu

17 11 0
                                    

Bertepatan dengan 22 bulan desember di tahun dua ribu sembilan belas, di waktu sore hari

Ketika langit mencerah aku menatap bayang dari tepi kaca
Selepasnya aku berangsur pergi dari menatapnya tanpa memikirkan apa-apa. Kosong tak ada yang menginspirasi, hampa saja. Tak seperti biasa.

Aku beralih menapaki jejak di sudut jalan, tiba-tiba bayangan yg sedari mengikutiku hilang ditelan kabut. Hujan turun dan meng-abukan langit yg sedari memancarkan cahaya yg menyengat.
Barulah aku kembali berfikir sampai detik hujan berakhir sambil menengadah ke langit.

"Karna apa yang kita alami saat masa muda, maka itu ialah sebuah pelajaran berharga. Amat berharga. hingga Sang pencipta belum tentu akan memberikan kesempatan kedua agar kamu merasakannya."

SUARA BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang