"Geez, bagaimana kalo kamu bukan takdirku?"
"Kita tak bisa mendustakan takdir karena sebagai manusia, kita hidup untuk berjalan diatas garis yang sudah di takdirkan. Tapi, jika memang takdirnya begitu, yasudah aku terima, mau bisa atau tidak. Karena sekeras apapun usahanya bila memang tidak di takdirkan ya percuma."
Tertulis dalam sebuah novel yang kubaca.
Kuusahakan dalam malam yang panjang ini kuselesaikan cerita tentangnya. Sesuai dengan logikaku yang beriringan dengannya.
Yang perlu kita ketahui dan intropeksi ialah bahwa, waktu selalu merubah segala hal, termasuk yang seinchi pun ia akan berubah. Entah, itu karena suatu hal besar atau kecil.
