bab 9

139 15 2
                                    

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillah ,akhirnya up lagi ni guys .

Jangan lupa vote dan komen

.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading

.
.
.

Enjoy

.

.
.
.

Nadia sudah berangkat ke ponpes ,jadi tinggallah aku berdua dengan bunda di rumah,emang sih rumah nadia itu masih di kawasan ponpes jadi ,nggak jauh.

Sambil menunggu untuk pergi ke ponpes agar tidak bosan aku aku memainkan hp ,namun tetap aja bosan.

Oleh karena itu ku lanjutkan dengan membaca al quran,sekalian menambah hafalan.seketika aktivitas terhenti karena nada dering hpku berbunyi saat di liat di sana tertera nama sahabatku sari.

Drutt drutt.....

Sahabatku sari
Vidio call

Aku langsung mengancat panggilan vidio call itu.

Hallo,Assalamualaikum

Waalaikumsalam.aku mendengan suara di seberang sana.

Apa kabar sahabatku,bagaimana kegiatan klassmetingnya .

Kami semua baik,sehat ,tapi rindu dengan kamu dilla,bagaimana kabarmu apa liburanmu menyenangkan.

Aku juga baik,dan aku juga merindukan kalian.liburan juga menyenangkan,tapi kalau ada kalian pasti lebih menyenangkan .tumben vidio call  pagi2 gini emang jadwal klassmeting hari ini apa?

Jadwal hari ini pertandingan futsal sama akuistik .udah dulu ya nanti kita sambung lagi,soalnya udah bel mau ambil absen dulu,Assalamualaikum,kamu jaga diri ya di sana.

Waalaikumsalam

Panggilan vc telah terputus dan aku melanjudkan aktivitas kembali

Tak terasa hari telah menunjukkan  jam 10.00 pagi.bunda telah memangilku untuk pergi bersiap siap untuk pergi ke ponpes

Kami pun berangkat  ke ponpes hanya membutuhkan beberapa menit kami sampai ke ponpes .kami langsung masuk ke dalam dan pergi ke runagan guru untuk mengantarkan makanan kepada om ali suami bunda sekaligus ayah nadia.

"Assalamualaikum"ucap kami memasuki ruangan guru dan bunda langsung bersalaman dengan om ali dan setelah itu di lanjudkan denganku.

"Ini makan siangmu suamiku  ,aku tarok di tempat biasa"kata bunda pada om ali

"Bunda,om boleh aku mengelilingan ponpes "kataku kepada bunda dan om ali.

"Oh silakan " ,buda dan om ali mengijinkanku untuk mengelilingin ponpes ini.

Baru saja melangkah ada seseorang yang mengucapkan salam"Assalamualaikum wr wb,eh ada tamu ,ini siapa li"kata kyai sang pemimpin pesantren ini kakak dari ayah nadia.

"Waalaikumsalam" ucap kami serempak

"Kenalin mas ini sepupunya nadia dari payakumbuh namanya dilla"kata
om ali sambil memperkenalkanku."ini anak dari kakak perempuanku mas"kata bundaku

"Owh,sepupunya nadia " lanjut pak kyai

"Iya pak kyai" kataku

"Jangan panggil aku pak kyai ,pangil aja aku abi sama seperti nadia memanggilku" kata abi

"Iya,a..abi"kataku sambil agak gagap karena masih canggung dengan panggilan itu.aku menta ijin mau keliling ponpes ini ,boleh kan abi"kataku

"Owh,silakan " kata semua abi,om ali dan bunda.

Aku berjalan menelusuri ponpes ini, aku melihat ponpes ini masih terlihat asri jauh dari keadaan kota jakarta ini yang cuma melihat sekeliling hanya terdapat gedung gedung tinggi padahal letak ponpes ini terdapat di tengah kota.

Ponpes ini sangat nyaman ,dan bersih.
Tanpa sadar ada seseorang yang memanggilku dari belakang,dia adalah nadia sepupuku.

"Assalamualaikum,dilla" kata nadia

"Waalaikumsalam"ucapku

" kamu ini bagaimana sih dilla ,dari tadi aku memanggilmu ,tapi aku cuma di cuekin " kata nadia

"Mm,maaf tadi aku tidak dengar ,aku tabjud dengan ponpes ini,ponpes ini sangat nyaman". Ucapku

"Emang sih ,ayo kita ke ruangan abi ,kita izin pergi jalan2" kata nadia sambil menarik tanganku

"Eh ,tunggu emang pekerjaanmu di sini sudah selesai kan kami panitia lombanya" ucapku

"Udah jangan di pikirkan,semuanya sudah selesai,tinggal acaranya saja" kata nadia

Kami pun pergi ke ruangan abi .
"Assalamualaikum"ucap kmi berdua."mmm abi aku minta izin mau mengajak dilla jalan2 apa boleh bi,tadi dia udah ijin kok sama yah dan bunda " ucap nadia

"Owh,silakan tadi ayahmu juga minta izin kalu kamu mau pergi jan2 sama dilla,tapi kalian jangan pergi berdua saja,kalian akan di temani oleh faridl  fadhli, dan fadil" ucap abi

"Owh,makasih ya abi" ucap kami berdua."dilla beh aku mengajak dua temanku nisa sama zahra  "tambah nadia

"Iya,boleh biar rame " sahut ku

"Usztad  ridwan ,boleh saya minta tolong pangillkan faridl,fadil ,fadhli,nisa sama Zahrah ke ringan saya " kata abi kepada ustazah putri .

" baik pak kyai" ucap usztad ridwan

Bersambung.......

Jangan lupa vote ya teman2
Nantikan cerita selanjutnya ,sampai jumpa di part srlanjudnya

Waassalammualaikum wr wb






Jalan Takdirku (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang