bab 11

113 14 3
                                    

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillah akhirnya up lagi.

Jangan lupa vote dan komen serta share

Lanjut

Happy reading

Faridl pov

Aku terbangun di waktu sholat tahajjud ,aku menyesuaikan indra  penglihatanku dengan cahaya ,setelah mengumpulkan nyawa ,aku segera  pergi ke kamar mandi untuk pergi wudhu.  Aku pergi ke masjid dekat pondok bersama dengan para sahabatku .

Aku sholat dan berdoa sambil menangis karena selalu memikirkan wanita yang bukan mahram hamba.

"Ya allah ya rahman ya rohim ,aku kembali berdoa kepada mu ya allah dalam sholatku dan doaku ini, ampunilah dosaku  dan ampunilah dosa kedua orang tuaku dan semua umat muslim di dunia  maafkan hamba karena telah memikirkan dia .

Ya allah ,jika memang benar  dia tercipta untukku,maka dekatkanlah hatinya dengan hatiku,

Jika dia memang untukku ,berikanlah keyakinan di dalam hati kita bahwa kita diciptakan untuk saling memiliki ,

Namun jika dia memang bukan jodohku ,maka tenangkanlah  hatiku dengan ketetapanmu,

Ikhlaskanlah hatiku dengan ketetapanmu ,agar aku bisa menerima kenyataan ini,

Tenangkanlah  hatiku agar tidak merasa kecewa  dengan ketentuanmu jikalau dia memang bukan jodohku .

Rabbana atina fin dunyya hasanah wa fill aakhiroti hasanah,wa qinnaa
'Adzaaban nar "

Selesai melaksanakan sholat aku berencana untuk  sholat istiqoroh . masjid udah sepi dan tingkah kami yg belum keluar dari masjid.

"Rid,udah selesai,ayo kita kembali ke asrama" ucap fadli tampa sadar melihat mata faridl yg memerah dan sedikit ada air mata.

" nggak ,kalian duluan aja,aku mau di sini dulu"jawab faridl dengan sedikit serak

" kamu nggak apapa kan , kok kamu nagis ,udah kayak ana kecil aja" ucap fadil agak becanda untuk menghibur sahabatnya itu.

"Iya ,aku nggak app kok,kalian tenang aja"ucap faridl dengan senyum yg dipaksakan .

"Ya udah,kami kembali ke asrama duluan,kamu kalau ada masalah cerita ke kami ya"ucap fadli  agak memukul pundak  faridl  dengan pelan.

"Iya ,tenang aja"ucap faridl dengan senyum

Fadli dan fadil pun pergi keluar masjid ,tapi sampai di teras masjid....

"Udalah ,mungkin faridl ingin menenangkan diri dulu,nggak usah khawatir "ucap fadil

" iya" ucap fadli

Dan merekapun pergi ke kamar mereka.

Faridl melakukan sholat istiqoroh dengan khuyuk dan di akhir sujud dia kembali berdoa.

"Ya allah ya rahman ya rohim ,engkaulah yang tau segalanya yag tau takdirku,kalau memang dia takdir berilah aku petunjuk ,agar aku tidak memikirkannya lagi"

Faridl menyudahi sholatnya dan menunggu waktu shubuh sambil membaca al quran.

Tak lama kemudian waktu shubuh telah datang,fadli dan fadil pun telah kembali ke masjid.

Sholatpun telah selesai  dan saat keluar dari masjid ,faridl mendengar kalau dilla akan pergi besok,

"Assalamualaikum,"ucap faridl dan kawan kawan

"Waalaikumsalam " ucap dilla dan nadia

" kalian berdua aja"ucap fadil

"Iya,tadi bunda sama ayah pulang duluan" ucap nadia

"Owh,tadi aku dengar kalau ukhty lala,eh ukhty dilla maksudnya,pergi besoknya " ucap faridl keceplosan .

"Iya ,insyaallah,karena bunda aku dan om aku udah jemput ,katanya  berangkat ke blitar nya dipercepat" ucap dilla dengan senyum

"Hmm,ada yg sedih nih,yang mau ditinggal "ucap fadil

"Owh ,jadi perginya besok ya,kalau boleh bisa kita bicara berdua  di taman di dekat pondok nanti habis dhuhur , kan di sana ramai jadi nggak itu....." ucap faridl tutup poin

"Iya,insyallah" ucap dilla

"Emmmm, ini ada orang loh " ucap  nadia,fadil ,dan fadil.

Dilla hanya geleng2 dengan tingkah teman temanya itu.....

Bersambung.....

Jangan lupa vote dan share ....

Hargai author

Vote
vote
vote
vote

Assalamualaikum wr wb

Jalan Takdirku (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang