bab 51 pahit dan manis kehidupan

22 3 16
                                    

Paginya mereka berkumpul di stadium tempat konser setelah sarapan .

Walaupun udara pagi ini madih dingin tapi antusias para army sangat kelihatan ,begitu juga dengan ulfa yang baru saja keluar membeli beberapa barang keperluan di sana.

"Ini dilla mana sih... ,katanya mau nonton sama kita"ucap ulfa

"Bentar lagi mbak. ..,barang barang dia kan sama kita ,sepatu ,topi ,masker , dan army boms nya sama kita"ucap amel memperlihatkan isi paperbag yang di titipkan yumna tadi

"Tapi ini ga biasanya loh ,lama kayak gini"ucap sari khawatir

"Dia pasti datang ,kita tunggu saja"ucap hasna

Tak lama kemudian terlihat seorang wanita muda memakai dress berwarna putih ,coat panjang berwarna hitam ,serta hijab syari berwarna hitam ,memakai sepatu highill sedang berjalan ke arah mereka dengan langkah yang tergesa gesa ,di tanganya ada buket bunga besar berwarna ungu .

"Assalamu'alaikum semua,sorry lama ,tadi ada keperluan mendadak di rumah sakit"ucap dilla

"Wa'alaikumsalam "jawab mereka sepempak

"Wah.....,kamu cantik banget"puji ulfa

"Jangan kayak gitu ahhh...
Kalian jauh lebih cantik"ucap dilla yang tersipu malu,kemudian dia mengambil paperbag yang di bawakan oleh amel

"Kita nontonya sepaket kan ???? sama rehersalnya sekalian kan??"tanya dilla

"Iya ,karna itu kita datangnya lebih awal"jawab ulfa

"Kenapa kamu pake bucket ,masker sama kaca mata hitam kayak gitu ,nanti kamu bisa di sangka yang tidak tidak"ucap sari yang melihat penampilan dilla yang semuanya tertutup

"Ga papa ,gimana "dilla berdiri mrnutar badanya ,menyuruh mereka untuk menilai penampilananya .

"Perfect...."ucap ulfa sambil memberikan simbol di tanganya .

"Tas nya gimana"ucap dilla berpose menunjukkan tas selempang berwarna hitam .

"Sangat Elegan"ucap sari

"Iya lah ini kan perberian ,uri oppaku!!"ucap dilla sambil tertawa .

"Kamu ini ada ada saja...,oppa yang mana sih "tanya ulfa

"Mmmmm....Aku mau ke sana dulu ,sampai jumpa di dalam...Assalamualaikum" dilla bahkan tidak menjawab pertanyaan dari ulfa ..,bahkan dia terlihat menghindar.dia berlari membawa buket bunga dan army boms

"Wa'alaikumsalam"jawab mereka

"Bagaimana kita ketemu di dalam ,kan kita harus sama sama antri"ucap abizar yang heran melihat tingkah dilla

"Dia itu spesial...
Ga ada yang akan menghalagi dia  ...
Kalau dia bilang ketemu di dalam ,berati kita akan bertemu dia di dalam."ucap alfin

"Dia sangat bahagia dan semangat hari ini "ucap sari memperhatikan punggung dilla sampai menghilang

"Semoga dia selalu di dalam lindungan allah ,tetap bahagia bukankah itu yang kita harapkan"ucap azmi merangkul pundak sari ,dengan senyum manisnya

Jalan Takdirku (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang