Bantuu Vomment dong hehe udah mau selesai nih jangan kendorr dong vommentnya makasiii❤️❤️
🎯
Lemari Dahyun terbuka lebar, "V..Vernon?"
Yuto mendengar itu ia menahan dirinya tapi seakan hatinya tak tega. Ia keluar dari tempat persembunyiannya, "Ja..jangan bunuh Dahyun bunuh gue!"
"Hah?" Dahyun mengernyit kearah Yuto, "Lo..lo punya-"
Dahyun langsung berdiri didepan Yuto dan merentangkan tangannya, "Gak gue aja dia Yuto udah berusaha nyelamatin gue padahal gue gatau lo punya kekuatannya pliss." Ya Dahyun menangis.
"Maafin gue." Ucap Vernon
Flashback on
"LARI! Gue kasih kesempatan buat kalian berdua lari! Cepet lari!" Vernon berteriak sambil meratapi Sinb yang sudah tidak bernyawa.
Dahyun awalnya bingung ragu untuk lari namun Yuto langsung menariknya.
Vernon meraih sesuatu yang diremas ditangan Sinb.
'Selamatin Dahyun'
Flashback off
"Dahyun tutup mata!"
"JANGAN VER!" Dahyun langsung berlari ingin menutupi gerakkan tangan Vernon. Untungnya Vernon tidak meleset dari sasarannya.
Yuto tergeletak dengan seluruh tubuhnya terbakar disana. Dahyun tersungkur didekat mayat temannya.
Vernon menghampiri Dahyun dan menepuk punggungnya, "Maaf."
Dahyun tidak bisa menahan tangisannya, "Dia berusaha selamatin gue. Gue tau dia takut kenapa kenapa gak gue aja hiks."
"Sinb minta gue buat nyelamatin lo."
"Hah?"
Vernon menaruh secarik kertas ditangan Dahyun. Tangisan Dahyun tambah kencang karena membaca kertas itu. Jadi sebenarnya Sinb berkorban juga untuk menyelamatkan dirinya..
"Selamat kalian memenangkan permainan."
"Karena kalian adalah kelompok peserta pertama yang berhasil mengeksekusi si abadi gue akan ngasih kalian hadiah."
"Kalian boleh ngehidupin satu teman kalian."
Seketika itu Vernon langsung mendongak. Harapannya untuk bertemu Kino lagi kini bisa terwujud. Ia belum siap kehilangan teman baiknya itu.
"KINO! SELAMATIN KINO PLISS."
"Maaf, orang yang pernah diselamatkan tidak bisa diselamatkan untuk kedua kalinya."
"Sh..iit." Vernon menutup seluruh wajahnya ia sangat menyesal akan semua yang terjadi.
"Ver..." Dahyun balik mengusap punggung Vernon.
"Ver g..gue boleh selamatin Sinb gak?" Tanya Dahyun perlahan. "Dia udah berkorban demi gue Ver."
Vernon mengangkat kepalanya, "Yeeun! Yeeun."
"Yeeun?"
"Yeeun yang bawa kita kesini mungkin dia tau hal lain tentang tempat ini mungkin..."
"YEEUN! Selamatin Yeeun pliss," Ujar Dahyun.
"Baiklah Yeeun akan diselamatkan. Ia sudah bangun kembali."
Dahyun langsung berlari diikuti Vernon dibelakangnya. Mereka kembali keruang sidang tempat dimana Yeeun mati terekseskusi.
Namun ditengah jalan tanpa Dahyun sadari Vernon berhenti. Tepatnya didepan taman, ia berjalan perlahan menuju mayat Kino. Ia tersungkur sekali lagi tadinya ia sudah sangat berharap sudah sangat senang namun harapannya itu kandas.
🎯
"Ver! Ver!" Dahyun dan Yeeun sedang mencari2 Vernon. Dahyun sangat senang saat Yeeun benar2 selamat kembali walaupun kondisi Yeeun masi belum stabil karena kepalanya masih pusing.
Mereka berhenti didepan taman melihat Vernon yang tersungkur disana.
"Ver liatt nih Ye-"
"GUE BUTUH LO PLIS PERLIHATIN DIRI LO!" Vernon berteriak memanggil seseorang.
Tiba2 ada pria yang muncul tidak jauh didepan Vernon. Dahyun dan Yeeun kaget jantung mereka berdetak kencang dan mata mereka membulat.
"Vernon.. maafin gue. Gue gabisa selamatin Kino lagi.."
"Maafin gue, gue gabisa jaga Kino, Seung-"
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]The Mansion | 98Line | Game✔️
Fanfiction❝Ngaku woi siapa yang punya kekuatannya, gue gak mau mati!❞ ❝Hindarin tempat itu feeling gue gak enak tentang tempat itu..❞ ❝Kok bisa berubah?❞ ❝Lo tau sesuatu tentang tempat ini?❞ Semua berawal ketika mereka menginjakkan kaki ke sebuah gedung yang...