[1]The Mansion | 98Line | Game✔️

🔥Awal

Jangan lupa Vomment yaa supaya author semangat buat ngelanjutinnya makasii~~
.
Selamat membaca^—^

🎯

Vernon baru aja masuk kekelasnya. Seperti biasanya, cewek-cewek selalu ngumpul bareng-bareng sebelum bel. Sedangkan cowok-cowok, yaa.. macem-macem.

Yuto kebiasaan tidur dikelas, jadi gak heran jarang banget orang-orang bisa ngobrol sama dia. Seungkwan, Lino sama Wooseok lagi main hom pim pa bareng. Ya cuma hom pim pa doang gak main yang lain.

Kino sama Juyeon lagi nemplok ke cewek-cewek. Walaupun gak pernah dianggep keberadaannya sih sama mereka. Chanwoo sama Moonbin... 'belajar' dong.

"Guys, giliran gue dong yang cerita!" Yeeun dari tadi pengen banget cerita, tapi temen-temennya pada ngerocos terus.

"Ah cerita lo gaseru, seruan ceritanya Dahyun," Celetuk Kino. Yeeun langsung memicingkan matanya kearah Kino seakan ia berkata mau mati lo?

"Woi bisa diem gak si ganggu tau!" Bentak Vernon yang sedang fokus pada bukunya. Sebenarnya ia tidak membaca bukunya, ia juga penasaran dengan cerita Yeeun.

"Jadii, ini kejadian nyata."

"Kejadian nyata darimana alah hoaks hoaks," Kino gak berhenti usilin Yeeun.

"Bisa diem gak si lo?! Sonolah pergi! Pergi!" Yeeun mendorong-dorong Kino.

Kring... kring...

"Ah tuhkan gara-gara lo udah bel jadinya!" Kesal Yeeun.

Pelajaran hari ini gak ada seru-serunya. Apalagi pelajaran pertama sampe istirahat itu Fisika sama Kimia mau mati mereka rasanya.

"Yeeun, lo gajadi cerita?" Tanya Sinb saat ngeliat Yeeun daritadi cuma sibuk makan. Karena suasana kelas itu lagi hening, semua orang langsung nengok kearah mereka.

"Ng..ngga ah." Yeeun sedang tidak mood akibat ulah Kino, jadi ia mengurung niatnya untuk menceritakan ceritanya itu.

"Alah bilang aja yang mau lo cerita itu hoaks kan," celetuk Kino tidak berhenti mengusili Yeeun.

"Ok! Gue cerita didepan tempatnya langsung! Lo semua, iya sekelas lo semua ikut gue ya pulang sekolah!" Ujar Yeeun tidak mau kalah dengan Kino.

🎯

"Gi..gila lo," ucap Dahyun terbata-bata ketika sampai didepan sebuah rumah mewah tua yang dijanjikan Yeeun tadi. Mereka semua mematung sembari menatap keseluruhan gedung itu dari luar.

"Alah emang ada apaan si gini aja takut lo semua." Kino sebenarnya juga awalnya takut, namun ia tidak mau Yeeun menang segampang itu.

"Nih liat ya gue mau ma-"

"Gila lo Kino! Jangan masuk!" Yeeun menepis tangan Kino yang hampir meraih gerbang gedung tersebut.

"Kenapa? Lo semua takut ya? Eh Juyeon sini masuk berani gak lo?!" Juyeon hanya terdiam, untuk melihat kearah gedung itu sekali lagi saja rasanya ia tidak berdaya.

"Ck, cupu lo."
"KINO JANGAN MASUK! WOI BANTUIN GUE!" Yeeun menarik Kino, namun kekuatan pria itu tentu lebih kuat daripada Yeeun. Teman-temannyapun tidak merespon dengan sigap. Dan benarlah, mimpi buruk Yeeun itu terjadi.