END WORLD

PROLOG

Kisah ini, bukan kisah yang ada di dunia nyata, melainkan ini adalah kisah yang terjadi dan terus berputar di kepala author. Jika ada kesamaan latar, tokoh, dan alur itu hanya kesengajaan yang tidak disengaja. Ah, sudahlah author ngawur. Mending baca prolognya. CEKIDOOTT!!

•••

Dunia ini, diciptakan begitu indah lengkap dengan isinya. Semua terstruktur simetris, berkesinambungan antara satu sama lain. Menjaga keseimbangan perputaran roda bumi. Termasuk manusia, yang menjadi spesies termulia di muka bumi. Mereka menjalankan kehidupan dengan caranya masing masing.

Namun, bagaimana jika terdapat kehidupan lain, yang memiliki dimensi berbeda dari kehidupan di bumi saat ini??. Jika salah satunya lebih mendominasi, akankah keseimbangan antar dimensi akan terganggu dan menyebabkan hancurnya alam semesta ini???.

Itu hanyalah teori konyol belaka yang diciptakan oleh salah satu siswi jurusan IPA di SMA Jaya Bakti.

Yaps, Sasha namanya, sahabat Alish yang selalu tergila gila akan kemungkinan adanya dimensi lain selain bumi ini.

"Apaan si Sha! Ngaco lu. Ngga mungkinlah ada kehidupan lain di bumi. Lu kebanyakan baca buku teori konspirasi bumi sii. Jadinya lu susah bedain, mana yang kehidupan nyata, mana yang mustahil. Imajinasi lu ketinggian!" Sewot Alish terhadap perilaku sahabatnya yang tegila gila akan sains.

"Lah, kok malah lu yang sewot sih Al??. Salah gue apa coba??. Gini ya, Alisha Nadiaaaaa, gue udah capek capek lakuin riset sendiri tentang bumi, eh lu malah bilang imajinasi gue ketinggian. Hargai dikit kek usaha gue. Dasar netijen." Jawab Sasha seolah menentang Alish.

"Iye Mbak. Sensi banget dah."

"Lu dulu yang mulai."

"Kan gue ngga baper."

"Tapi lu nyolot ke gue Al."

"Lagian, siapa suruh bikin teori begituan. Ngga guna! Mending bantu Pak Ujang nyapuin sekolah." Bela Alish dan langsung berlari menuju koridor kelas.

"ALISHAAAA!!! AWAS LU YA!!" Jawab Sasha yang ikut berlari meninggalkan perpustakaan, surga dunia baginya.

Pertengkaran membuat mereka semakin akrab. Setiap hari, akan ada masalah yang dijadikan bahan perdebatan oleh dua orang sahabat ini. Alish yang berpikiran realistis akan selalu bertentangan dengan Sasha.

Alish dan Sasha sudah bersahabat sejak kecil, turunan dari orang tua mereka yang saling bersahabat.

•••

Alisha Nadia, itulah nama lengkap Alish. Ia merupakan putri Novan dan Tania, adik dari Raufaldo San.

Remaja cantik berumur 15 tahun, yang saat ini duduk dikelas 1 SMA. Ia lumayan terkenal di sekolah, bukan karna prestasinya, malahan karna mulutnya yang suka ceplas-ceplos dan emosian ngga jelas. Bikin satu kesalahan aja, mulutnya bisa nyerocos tanpa henti. Begitulah Alish, yang lebih suka keterbukaan.

Ngga sedikit juga orang yang suka dengan Alish. Meskipun mulutnya suka nyerocos ngga jelas, Alish tetap menghormati orang lain tanpa pandang bulu. Itu yang membuat dirinya spesial.

Sikap Alish sangat bertolak belakang dengan sikap Sasha. Sasha lebih calm, dan memilih cuek dengan hal yang terjadi disekitarnya. First impress setiap orang yang bertemu Sasha pasti akan anggap Sasha itu jutek, judes dan cuek cuekan. Tapi, kalo udah deket, Sasha akan terlihat berbeda. Ngga ada lagi tuh, yang namanya cuek, judes, jutek.

Meski bertolak belakang, hal ini membuat mereka saling melengkapi.

Namun, ada sebuah untold story yang dimiliki keluarga Alish. Bahkan Alish pun tidak mengetahuinya sama sekali. Hal ini disembunyikan orang tuanya, belasan tahun lamanya.

Lambat laun, hal ini mulai terungkap oleh Alish. Gimana cara Alish mengungkapnya?? Penasaran?? Skuyy lah baca!!, biar tau endingnya.

!!HAPPY READING ALL!!