Curhat si Author😂

43 3 3
                                    

Hai readers, maaf yah kali ini Author ngak up hehe, hm Author cuman ingin curhat nih.

Jadi sekarang kan udah liburan nih, yah otomatis gw ngak bisa ngelihat pangeran gue hehe.

'Alay bat lo Author, gue laporin Augusto lo baru tau rasa'-Readers.

'Eh jangan dong gue bisa malu nantinya 😂'.

'Udah ah lo jangan bucin, palingan juga Augusto ngak peduli' -Readers

'Duh kata kata lo pedis amat seh'.

(Hehe lupakan kalimat diatas 👆).

Nah jadi, kali ini Author mau cerita nih tentang bagaimana bucinnya Author ke Augusto, yang benar benar Author ngak tau hatinya buat siapa.

Truss Author tuh kadang cemburu gitu, kalau lihat chatnya dia sama sahabat Author. Hmm Author aja jarang chatan sama dia. Trus Author juga kadang cemburu kalau Augusto dekat dekat sama Tenri adek kelas Author. Hm Author tau sih kalau Author tidak pantas untuk cemburu, secara Author kan bukan siapa siapanya Augusto.

Pernah sih author kepikiran untuk melupakan Augusto tapi itu sangat sulit. Secara kadang kadang Author merasa kalau Augusto beri Author harapan.

Cerita begini buat Author kepikiran soal pertama kali Author suka sama Augusto. Hehe mau Author ceritakan ngak nih?.

'Ngak usah, ngak penting juga'. -readers.

'Yeh jahat amat sih, dengarin aja napa'.

'Ya udah tapi jangan lama lama'.

'Sipp'.

Jadi Author itu sebenarnya kakak kelasnya Augusto hehe tapi Augusto lebih tua kok dari pada Author. Ulang tahunnya itu 27 Agustus 2005, nah sedangkan Author 24 september 2005 hehe.

Hmm ceritanya sih, waktu itu gue  pernah suka sama kakak kelas Author namanya Kak Farel, orangnya sih cool, pintar, jago main basket lagi, tapi sayang dia ilfil sama gue, mungkin karena gue ngak cantik kali yah hhh, trus titik dimana gue ingin move on dari dia, tiba tiba gue sering merhatiin Augusto mungkin karena gue baper kali yah dengar doanya dia yang bagus waktu apel pagi hehe, dan yah Augusto itu orangnya asik di temani, dia bahkan pernah bantuin gue untuk nyebrang jalan hh, ingat itu buat gue senyum senyum sendiri.

Nah saat itu gue sadar ternyata menyukai Augusto lebih menyenangakan dari pada menyukai orang lain, Augusto, dia bisa menghargai perasaan gue, trus kalau gue chat dia slalu aja balas. Dan gue bersyukur bisa menyukai orang yang seperti dia dan bisa mengenal orang seperti dia.

Hm cukup sampai situ aja deh curhatan Author hehe takutnya kalian bosan ngedengarnya.

Author buat ini cuman karena Author lagi rindu sama dia aja, rindu lihat dia, rindu merhatiin dia, rindu senyuman dia, rindu dengar doa dia kalau dia bertugas Apel pagi hehe, pokoknya Author rindu semua tentang dia.

Btw Makasih yah karena sudah mau mendengarkan curhatan Author.

Satu pesan Author nih. 'Jangan pernah menyerah untuk memperjuangkan sebuah cinta, karena cinta bukan hanya untuk di rasakan tapi juga untuk di perjuangkan, tapi jika kalian merasa lelah dan tidak di hargai, silahkan untuk pergi mungkin dia tidak bisa mencintai orang yang seperti kamu yang selalu tulus mencintai dirinya dan percayalah ada kalanya dia akan menyesal karena sudah menyia nyiakan kamu'.

Sampai situ aja yah,

Mungkin ada yang ingin bertanya, silahkan nanti Author jawab kok, tanya apa aja ok.

Saranghae 😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terjebak masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang