SECOND ACCOUNT•ˡᵉᵉ ʲᵉⁿᵒ

✏tujuh belas

"yura?"

"eh, h-hai kak mark. tumben sendiri, kak herin mana?" tanya yura sambil menyebutkan nama pacar kakak kelasnya itu. iya, pacarnya yang kemaren pas pejean di kantin.

"gak masuk dia mah, sakit. lo sendiri? gue rasa... lo bukan anak-anak pecinta perpustakaan."

yura senyum, dia kagum karena kakak kelasnya yang sering di juluki bule abal-abal ini ternyata punya penilaian yang bagus tentang pribadi orang lain.

"ehm, gue... boleh cerita gak kak?"

🔗

bruk...

yura ngelempar tasnya ke atas kasur gitu aja lalu langsung ikutan ngelempar badannya ke kasur. hari ini panas banget dan yura rasanya pengen tidur di temani dengan AC bersuhu rendah.

saat matanya udah mau kepejam, yura di bangunkan oleh suara pintu kebuka. iya, ada kai di sana lengkap dengan kolor biru + baju ketekan putih kesayangannya.

"napa sih luu?" tanya yura tanpa minat masih dengan mata tertutup.

kai masuk dan duduk di kursi belajar yura, gak lama dia ngelempar benda pipih berwarna merah ke atas kasur.

"cowok lo nelpon mulu, ganggu gue ngegame anjir. angkat gih."

cowok?

hah?

si---

yura langsung bangun, dia berdiri lalu natap kai tajam, "m-mana handphone gue?"

kai diem tapi mulutnya nunjuk ke arah dimana hpnya yura berada. segera, yura ngeliat layar hpnya dan...

jenooo♡ is calling...

"bang tolongin gueeee..."

kai natap yura tanpa minat, seolah minta jawaban to the point.

"tolong jawab telepon ini dan bilangin kalo lu cowok gua."

kai ngangguk dan ngambil hp yura. dih, yura gatau aja kalo abangnya yang satu ini... adalah titisan iblis.

"halo? yur, ini lo angkat telepon gue?"

"ga, ini gue yang jawab."

hening sebentar, lalu...

"ehm, maaf ini... siapa? bukannya ini hapenya yura kim?"

"iya, ini hape adek gua. mau apa lu sama dia? udah putuskan? jauh-jauh gih lo."

"e-eh? putus? kita gak pernah jadian kok, bang."

LEE JENO SIALAN, DIA GATAU AJA KALO TELEPONNYA ITU DI LOUDSPEAKER DAN YURA DENGER APA UCAPANNYA TADI DENGAN JELAS.

kai di depan yura berusaha mati-matian buat gak ketawa denger ucapan jeno. ya malu lah coy ketawa di depan gebetan adek lu sendiri, harus stay cool.

"oh, gitu... kirain udah putus. soalnya nih ya adek gue namain kontak lu jeno triple o trus ada emot lopenya gitu. mana dia nyuruh gue angkat telepon lu trus bilang gue cowoknya, ya... gue kira kalian abis putus gitu dan---"