10

2.5K 200 0
                                    

Happy reading gaes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading gaes.
Jangan lupa votenya.














Reyun cewek itu abis aja nyelsein pelajaran jam pertama, sekarang dia lagi ketoilet.

Baru aja di mau keluar toilet, di udah di hadang sama yena dan geng nya.

"Stop."

"Apaan sih lo minggir!"kata reyun.

"Lo, gak usah centil deh, sama haruto, cewek kayak lo tuh gak cocok sama di, jangan deketin haruto lagi ngerti gak!"kata yena sambil norong reyun.

"Lo apaan sih, bukan urusan lo, gue deket atau gak sama haruto."kata reyun

"Apa lo bilang!"

"Minggir gue mau pergi."kata reyun tapi dia dicekal sama gengnya yena.

"Lo harus dapet pelajaran dulu,baru boleh pergi."kata yena dengan senyum jahat.

"Gak perlu,atur-atur gue,gue gak punya masalah sama lo."kata reyun yang memelintir tangan yena.

"Minggir lo semua!"kata reyun

Reyun cewek itu gak sebodoh yang dikira yena, di pintar bela diri, di juga tak takut dengan ancaman seorang choi yena anak cucu dari kepala sekolah SMA nya itu, dia tak suka di ancam apa salahnya di hanya dekat dengan sang rival, selagi masih baik.

"Lo di apaain yena?"

Tiba-tiba aja jihoon dateng ke depan toilet cewek, dengan wajah paniknya.

"Lo, gak apa-apa kan?"tanya jihoon

"Gak apa, jangan alay gitu lo kurupuk, biasanya aja gak pedulu lo sama gue."kata reyun sambil dorong jidat jihoon.

"Yehhh, udah bagus di kawatirin lu karung."kata jihoon.

"Ya, maaf maaf jihoon ku."

"Ehh, ngomong kok lu tau gue disini?"tanya reyun.

"Mia sama wendy yang ngasih tau."kata jihoon.

Sehabis pulang sekolah dua rival, di suruh oleh guru pembinanya untuk membeli beberapa bahan buku untuk menambah materi pengetahuan mereka, oh ya haruto cowok itu sekarang udah sehat, sikap dinginnya kembali lagi, kalok gini biar aja sakit terus, ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehabis pulang sekolah dua rival, di suruh oleh guru pembinanya untuk membeli beberapa bahan buku untuk menambah materi pengetahuan mereka, oh ya haruto cowok itu sekarang udah sehat, sikap dinginnya kembali lagi, kalok gini biar aja sakit terus, reyun bener bener gak suka sama orang dingin, dia gak suka suasana hening, contohnya saat ini.

Mereka sedang ada di satu mobil, ini mobilnya haruto, sikap keras kepalanya yang buat reyun mau ngikutin kata dia, ya jadi begini lah hening kalok aja mereka naik mobil reyun gak akan hening soalnya ada radio reyun bisa menghidupkan beberapa lagu ke sukaanya, tapi kalok di mobil haruto di di kasih beberapa peraturan.

-Pertama gak boleh menggang benda apa pun yang ada di mobilnya.

-Kedua jangan banyak ngomong.

-Ketiga gak usah nyanyi gak jelas, haruto kata suara reyun jelek, itu cuma haruto yang bilang lain kalok anak sekolahnya semua menyukain suara reyun.

Jadi reyun hanya bisa natap kearah luat jendela mobil, di bosen.

Dan gak berapa lama akhirnya mereka sampai di toko buku.

Harus di ingat reyun dan haruto tak pernah gak berantem, selalu berbeda pendapat, reyun itu mementingkat semua hal dalam unsur materi bisa di bilang iya suka bertele-tele, kalok haruto si kembaran tembok suka hal simpel, tak sepenuhnya semua hal itu mencangkup unsur menurutnya.

Jadi sekarang bagaimana, ribut di toko buku?

"Ini tuh bagus liat nah lengkap."

"Bagusan juga ini."kata haruto yang nunjukin sebuah buku tentang soal materi yang bisa di bilang lebih tipis dari yang di ambil reyun.

"Itu gak lengkap cebong."kata reyun

"Lo gak bisa baca nih LENGKAP."kata haruto

"Udah liat, tapi ini paling cuma isi rumus doang, gak isi penjelasan."

"Ini aja, suka banget ribet lo."

"Ini tuh, lebih bagus jangan bawah pemikiran pendek lo itu kesini."kata reyun yang mulai kesel.

"Gak bagusan ini."

Dan berujung semua pengunjung toko buku itu, menatap dua manusia yang tengah berdebat hebat itu.















Tbc.. ✨✨✨✨✨✨✨✨

Bye pergi dulu.

Bonusssss foto......

senyum mu melemah kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

senyum mu melemah kan...

Ngan lupa di vote and komen untuk menghargai .

MUSUH[Watanabe Haruto] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang