MUSUH[Watanabe Haruto]

06

Happy reading gaes...

Jangan lupa vote ya.

......
.
.

..
.

Sekarang reyun sama temen-temenya lagi asik makan di kantin, sendari tadi ada saja para pengemar reyun yang mememberi makanan, minuman, karena mengetahui sang idola, mereka lagi-lagi terkena hukumana oleh sang ketos, ya sudah biasa reyun menghadapi para pengemarnya, dengan seribu jurusnya menggadapi dengan santai dan sopan, tanpa ada sombongnya dan galak.

"Re, ini kita makan gimana banyak banget makanannya, sama minumanya nih."keluh mia.

"Bener re, dari tadi kita gak dapet makan juga gara-gara pengemar lo nih, keburu bel masuk gak kicep kicep mereka."sambung wendy dengan raut wajah kesel.

"Ok, ok, tenang makan aja, nih, gue mau balik ke kelas duluan."kata reyun sambil berdiri dari tempat duduknya

"Tapi-"baru aja wendy mau ngomong, tapi udah di sautin duluan sama reyun.

"Gue udah makan, dan ya itu semua makanan kalok gak abis lo pada bagi-bagiin aja,dan jangan di buang, ya udah gue balik ke kelas dulu."kata reyun lalu meninggalkan teman temanya di kantin.

Ya seperti itulah reyun kalok udah satu bangku penuh dengan makanan dari pengemarnya dia akan pergi ke kelas, sebenarnya dia malas ngeladeni para penyukanya itu tapi ada sang musuh yang harus dia beri pelajaran.

Siapa lagi, kalok bukan haruto, dia dan teman-temannya akan selalu mencari tempat yang berhadapan dengan bangku yang di duduki reyun dan kawan-kawan nya, dengan selalu menatap sinis reyun, mengajaknya, berlomba siapa yang mendapatkan makanan, atau barang dari pengemar lebih banyak, sebenarnya tak ada hadiah di dalam lomba ini tapi, kata menang cukup untuk menyombongkan diri ke lawan bukan?.

Dan karena sang ketos sendari tadi iya tak muncul bisa di bilang tumben, apa reyun kangen dengan ketos sekolahnya itu? No, no, no salah besar, malah jika iya berpapasan denganya ketos yang tadi menghukumnya itu, iya akan mengejeknya, apakah dia takut kalah?

Saat reyun ingin pergi menuju kelasnya, ada seseorang yang memanggil nya, reyun pun membalikan badanya.

"Reyun!"

Dan

Ternyata!!

"Jisung!!"teriak reyun ke seorang cowok.

Reyun pun berlari nenuju arah cowok yang di panggil jisung tadi, jisung adalah teman dari kecil reyun, reyun deket banget sama jisung, dulu pas kecil dia atau pun jisung sering kerumah masing masing, main bersama, dan pada suatu hari jisung pindah ke korea karena orang tuanya di tugasin kerja di korea.

"Lo jisung kan?"tanya reyun, yang gak percaya.

"Iya reyun, lo tetep aja pendek ya."kata dia sambil ngacak ngacak rambut reyun pelan.

"Ya gue tau gue pendek. Tapi jangan lo remehin kekuatan gue."kata reyun sambil peluk jisung

"Jisung lo pindah kesini kok gak bilang bilang, sama juga lo sekolah disini kok gak ngabarin?"tanya reyun

"Biar jadi kejutan buat lo."kata jisung sambil senyum.

"Gue kangen bangett sama lo."kata jisung sang bales pelukan reyun

"Gue juga kangen."

Sekarang reyun sama jisung jalan ke koridor menuju kelas masing masing, bicara-bicara random dengan jisung.

"Sung, lo dapet kelas apa?"

"Ohh, gue kelas XII IPA 2."

"Ohhh, kelas searah tuh, sama kelas gue."kata reyun, jisung dan reyun itu beda setahun sama reyun, sama kayak jihoon juga dia gak mau di panggil kakak, abang, sama reyun gak tau deh alesanya apa.

"Reyun."

"Hmm,apa?"tanya reyun.

"Gue punya sesuatu buat lo."kata jisung

"nih gue kasih lo coklat sama susu coklat, lo masih sukakan sama coklat, susu coklat juga?"tanya jisung

Tau aja dia, reyun masih suka makanan yang berbau coklat.

"Ehh kok gak jawab apa lo gak suka ya, yaudah gue buang aja."kata jisung

"Ihhh jangan gue masih suka kok."kata gue dan ngambil coklat sama susu coklatnya

"Makasih ya jisung."kata reyun sambil meluk dia.

Tbc. ✨✨✨✨

Bye gue pergi dulu oke

Sampe jumpa

Ngomong ngomong aku pakek jisung nct ya bagi yang belum tau dan nanti ada beberapa member nct lainnya tunggu aja ya.

🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈

Ngan lupa di vote and komen untuk menghargai.