MUSUH[Watanabe Haruto]

25

Happy reading.....

Jangan lupa vote.

Banyak kesibukan di sekolah, itulah yang di hadapi reyun pagi hari harus mengurus extra musik, menjadi murid kepercayaan guru untuk mengurus festival sekolah akhir tahun, dan terakhir latihan basket untuk sore hari dirasa cukup padat, ya reyun harus menyeimbangkan itu semua dengan pembelajaran hari ini, yang juga cukup padat ada 5 mata pelajaran untuk hari ini. Dan rasanya gadis ini ingin untuk hari ini membolos.

Dan contohnya saat ini.

Belum selsai dengan urusan yang diberikan, reyun sudah di berikan tugas yang lain oleh guru pendamping extra musiknya, kim keano siapa yang tak mengenal murid kelas 10 ini sangat terkenal akan kebandelanya dan reyun juga salah satu murid yang tau keano sangan nakal, reyun di beri tugas untuk mendampingi keano adik kelasnya, itu untuk mengikuti extra musiknya siapa sangka anak sebandel dan senakal keano ingin masuk extra musik semua pun terkejut dan reyun bisa apa ingin menolak pun tak bisa, karena extra di buka bebas untuk semua muridkan?

"Ya udah, lo bisa nyayi?"tanya reyun ke keano yang sudah duduk berhadapan denganya di ruang musik.

Keano dengan cepat menggelengkan kepalanya jawaban tidak, rasanya ingin reyun menyuruh keano pergi saja dari extra musik, untuk apa masuk extra musik tapi tak punya bakat itu.

Tak!

Dengan cepat reyun memukul meja yang ada di depanya karena keano malah asik bermain game di hp nya.

"Lo! Seenggaknya ngomong! Buat apa masuk extra musik kalok gak bisa?! Lo pikir ini tempat buat lo mejeng doang? Biar dapet nilai?!"geram reyun.

Tapi keano tak menggubris reyun yang ada di depanya. Reyun sekarang dirinya sudah ingin meledak.

"Bisa jawab gak pertanyaan gue?!"

"Kenapa?! Gue emang gak bisa! Tapi gue belajar kan disini?! Semua pun sekolah buat belajar, dan gue disini juga sama buat belajar!"katanya melawan

Ok, memang benar reyun salah.

"Hmm, belajar, apakabar lo bolos tiap hari!"

Perkataan reyun hanya di balas dengan senyum remeh oleh keano.

"Punya kaca gak? Lo juga suka bolos."kata keano lalu pergi meninggalkan reyun di ruang musik.

Ya memang reyun suka bolos tapi tak separah keano kan.

"Lo mau kemana!"kata reyun yang mengejar keano.

"Keano!"

Tapi tak berapa lama, dengan cepat reyun menangkap pergelangan tangan keano, dengan sekuat tenaga reyun memanggangnya karena terus ditepis oleh keano.

"Lo mau kemana!?gue belum selsai bicara!"kata reyun

"Bicara?! Lo gak penting kalok gak mau ya udah gak usah!"kata keano yang menepis tangan reyun kali ini berhasil ditepis oleh keano.

Tapi reyun tak menyerah iya masih mengejar keano, untuk kali ini iya harus mengubah keano. Entah bagaimana, walaupun iya geram dengan sifat bocah keano.

Dan ya, tanpa di sadari ada yang menatap mereka dari kejauhan.

Sore hari tiba diamana reyun harus berlatih basket dengan tim nya, oh, dan ya tadi pagi haruto sempat chat reyun untuk selsai latihan pulang denganya.

"Haruto."panggil reyun dari lapangan saat sudah sepi karena anak anak yang sudah pulang tinggal reyun dan haruto saja.

Tapi haruto malah pergi berlalu tanpa membalas.

Seketika raut wajah reyun berubah menjadi bingung.

"Pulang sama gue."

Ya, yang bicara tadi keano  berdiri di sebelah reyun.

Bisa di bilang reyun punya kesepakatan dengan keano dan ini salah satu kesepakatan mereka.

Dengan berat hati reyun harus pulang dengan keano.

"Hallo"

"Yena, lo kenapa! Hallo?! Yena?!"

"Hahahaha, hiks, hiks hahaha kamu jahat!"

"Yena, lo jangan main main!"

"Kak haruto mau aku mati kan?"

Titttttttttttt!!!

"Hallo, yena!"

Dan semua akan terjadi lagi.

Tbc.....

Hehehe Balik lagi.

Kim keano
Kelas x ips 4

Jangan lupa di vote yo.

Karena aku tak akan pernah bosan untuk mengingatkan kalian, akan pentingnya vote kalian bagi ku.

Vote sampe 40 dan Komen sampe 20 aku up, janji deh.

Baibai